Hangout

7 Tanda Anda Miliki Kepribadian Ambivert

Senin, 17 Okt 2022 – 15:57 WIB

Kepribadian Ambivert

Mungkin anda suka

Istockphoto

Pernah tidak Anda merasa bahwa kepribadian Anda bukan benar-benar ekstrovert maupun introvert? Nah, saat ini banyak orang yang sebenarnya memiliki kepribadian ambivert.

Apa sih ambivert itu? Mengutip dari Parade, Senin, (17/10/2022), seorang yang ambivert adalah orang yang kepribadiannya memiliki keseimbangan antara fitur ekstrovert dan introvert. Bahkan menurut Harvard Business Review, seorang yang ambivert dapat menjadi pemimpin yang hebat, karena mereka tahu kapan harus tegas dan kapan harus bersandar dan mendengarkan.

Berikut 7 tanda kalau kepribadian Anda sebenarnya masuk dalam kategori ambivert:

1. Energi yang dikeluarkan saat berinteraksi

“Interaksi dengan sekelompok orang bisa memberikan Anda energi, tetapi sekaligus juga bisa menguras energi,” kata Psikolog dan Parenting Coach Irma Gustiana, ditulis di Jakarta dari instagramnya @ayankirma pada Senin, (17/10/2022).

Anda dapat merasa bersemangat ketika berinteraksi dengan orang banyak, namun di sisi lain Anda juga merasa hal tersebut dapat menguras energi Anda.

2. Cara berinteraksi

Seorang yang ambivert memiliki cara berinteraksi yang ia lebih nyaman saat mendengarkan suatu perbincangan. Meski begitu, Ambivert juga akan merasa tidak masalah dan tetap penuh semangat ketika harus bercerita mengenai sesuatu hal.

3. Sosialiasasi

Saat bersosialiasi seorang yang memiliki kepribadian Ambivert akan merasa bersemangat dan mampu bersosialisasi dalam waktu yang cukup lama. Namun, ia tetap membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri.

“Dengan orang yang tepat, Anda bisa bersosialiasi selama berjam-jam, tetapi Anda juga membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi Anda,” jelas Irma.

4. Batas waktu saat coba hal baru

Ambivert akan sangat senang ketika mencoba berbagai hal baru dan melakukan perjalanan, namun menurut Irma ambivert akan memiliki batas waktu yang terbilang tidak cukup lama ataupun sebentar dalam melakukan berbagai hal baru ini.

5. Menghabiskan waktu

“Terlalu banyak waktu sendirian bisa membosankan, tetapi terlalu banyak waktu bersama orang lain bisa menguras tenaga,” katanya.

6. Proaktif sekaligus pasif

Ambivert dapat menjadi sosok yang proaktif dalam sebuah kelompok. Tapi pada situasi tertentu, ambivert juga akan menghadapi kesulitan dan cenderung bersikap pasif saat harus bersikap tegas dengan dirinya.

7. Cara bergaul

Kepribadian seorang yang ambivert juga dapat terlihat dari cara bergaulnya. Karena, ambivert mampu bersosialiasi dengan siapa saja dalam waktu yang cukup lama, dia akan mampu bergaul dengan siapa saja.

Meski begitu, ambivert juga merupakan tipe orang yang akan selektif dalam memilih rekan atau teman untuk menghabiskan waktu secara berulang.

“(Seorang yang Ambivert) bisa bergaul dengan berbagai kepribadian, tetapi selektif dengan siapa (ia) menghabiskan waktu secara teratur,” tegas Irma.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button