7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein dan Solusi Terbaiknya


Protein adalah makronutrien penting yang tidak hanya membantu kita merasa kenyang lebih lama, tetapi juga mendukung berbagai fungsi vital tubuh, seperti memperbaiki jaringan dan memperkuat sistem imun. Seiring dengan meningkatnya popularitas diet tinggi protein, semakin banyak orang yang bertanya-tanya apakah mereka mendapatkan asupan protein yang cukup.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa tidak hanya jenis protein yang kita makan yang penting, namun juga seberapa banyak kita mengonsumsinya.

Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan?

Ilustrasi. Protein. (Foto: istock)
Ilustrasi. Protein. (Foto: istock)

Secara umum, kebutuhan protein seseorang adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan atau 0,36 gram per pon. Jumlah ini dianggap rendah oleh para ahli, namun cukup untuk kebutuhan dasar tubuh. 

Tentu saja, kebutuhan ini bisa meningkat bagi mereka yang aktif secara fisik, memiliki tujuan kesehatan tertentu, atau kondisi medis yang memerlukan asupan protein lebih tinggi.

Apa Itu Kekurangan Protein?

Kekurangan protein adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein dalam jangka waktu lama. 

Akibatnya, tubuh tidak dapat menjalankan fungsi penting seperti memperbaiki jaringan, menjaga kesehatan otot, dan mendukung kekebalan tubuh. Menurut ahli, kekurangan protein tidak terlihat langsung, dan gejala mungkin muncul setelah defisiensi berlangsung cukup lama.

Penyebab Kekurangan Protein

Meskipun kebanyakan orang dapat memenuhi kebutuhan proteinnya, beberapa kelompok berisiko mengalami kekurangan, seperti lansia, penderita penyakit kronis, dan mereka yang telah menjalani operasi pencernaan. 

Selain itu, vegan dan vegetarian yang tidak memperhatikan variasi sumber protein nabati juga bisa mengalami kekurangan protein.

7 Gejala Kekurangan Protein

  1. Rambut dan Kuku Rapuh: Kekurangan protein menyebabkan kerusakan pada sel rambut dan kuku, sehingga menjadi rapuh dan mudah patah.
     
  2. Penurunan Massa Otot: Protein sangat penting untuk mempertahankan massa otot, dan kekurangannya bisa menyebabkan atrofi otot.
     
  3. Kelelahan: Tanpa protein yang cukup, tubuh kekurangan energi dan menyebabkan kelelahan.
     
  4. Sistem Imun Lemah: Kekurangan protein melemahkan pertahanan tubuh terhadap penyakit.
     
  5. Patah Tulang Mudah: Protein berperan dalam kekuatan tulang, sehingga defisiensinya meningkatkan risiko patah tulang.
     
  6. Pembengkakan: Protein membantu mengatur keseimbangan cairan, dan kekurangannya bisa menyebabkan edema atau pembengkakan.
     
  7. Penyembuhan Luka Lambat: Proses penyembuhan luka membutuhkan protein, dan kekurangannya memperlambat pemulihan.

Cara Mengatasi Kekurangan Protein

Mengonsumsi makanan tinggi protein secara konsisten adalah cara paling efektif untuk mencegah atau mengatasi kekurangan protein. 

Sumber protein hewani seperti ayam, ikan, telur, dan produk susu adalah pilihan terbaik. 

Bagi vegetarian, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa menjadi sumber protein alternatif yang baik. Jika perlu, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan suplemen protein untuk menambah asupan harian.

Dengan memastikan Anda mendapatkan asupan protein yang cukup setiap hari, Anda tidak hanya mendukung fungsi tubuh optimal, tetapi juga melindungi diri dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan protein.