8 Aplikasi Investasi Saham untuk Pemula, Mudah Digunakan


 

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa jumlah investor pasar modal di Indonesia masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan total populasi di negara kepulauan ini, yaitu hanya sekitar 5,4 juta orang dari 275,5 juta populasi Indonesia.

Salah satu alasan investor saham masih tergolong kecil adalah karena investasi di pasar modal cenderung rumit dan membutuhkan modal awal yang besar.

Padahal, perkembangan teknologi di masa sekarang telah mendorong berbagai perusahaan sekuritas untuk memberikan fasilitas berupa aplikasi saham yang ramah bagi pemula.

Dengan aplikasi ini, para investor pemula bisa berinvestasi saham hanya menggunakan smartphone.

Rekomendasi Aplikasi Saham untuk Pemula

Aplikasi saham adalah perangkat lunak digital yang dapat memudahkan para investor untuk melakukan jual beli saham secara online.

Selain itu, aplikasi saham biasanya juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang bisa membantu investor untuk menganalisis saham secara menyeluruh.

Karena itu, aplikasi ini tentu akan cocok digunakan bagi para investor yang baru menyelami dunia pasar modal. Lantas, apa saja aplikasi saham yang direkomendasikan untuk pemula? Berikut beberapa daftarnya:

1. Stockbit

Stockbit merupakan aplikasi investasi saham yang menawarkan fitur-fitur canggih, seperti KeyStats untuk analisis fundamental, Chartbit untuk analisis teknikal, serta Bandar Detector untuk mengidentifikasi pergerakan para investor besar di pasar modal.

Fitur-fitur inilah yang bisa memudahkan investor pemula untuk menginvestasikan dananya melalui saham. 

Tak perlu khawatir, aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan sekuritas yang berada di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), yaitu PT Stockbit Sekuritas Digital. Jadi, investasi yang dilakukan melalui aplikasi ini tentu lebih aman.

Namun, aplikasi ini juga memiliki beberapa kelemahan, salah satunya memerlukan waktu yang relatif lama untuk memproses withdraw saham (aktivitas untuk membatalkan order atau mencairkan dana yang didepositkan pada saham), yaitu maksimal 2 hari kerja.

2. Ajaib

Rekomendasi aplikasi saham untuk pemula selanjutnya adalah Ajaib. Pada dasarnya, Ajaib merupakan aplikasi super yang menyediakan berbagai layanan investasi, mulai dari jual beli obligasi, reksa dana, hingga saham.

Karena menyediakan berbagai layanan investasi, investor pemula bisa melakukan diversifikasi portofolio (menempatkan dana di beberapa instrumen investasi), sehingga dapat meminimalkan risiko kerugian investasi.

Platformnya juga bisa diakses melalui dua cara, yaitu lewat aplikasi di smartphone atau website.

Untuk kelemahannya sendiri, aplikasi Ajaib memberlakukan aturan biaya admin jika investor ingin melakukan penarikan dana, mulai dari 0-3% dari total dana yang ingin ditarik. Selain itu, metode pembayaran dalam aplikasi investasi ini juga cenderung terbatas.

3. SimInvest

SimInvest merupakan aplikasi investasi yang disediakan oleh salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia, yaitu PT Sinarmas Sekuritas.

Aplikasi ini dirancang untuk para investor yang ingin melakukan transaksi saham dan reksa dana hanya melalui satu platform.

Adapun salah satu keunggulan dari SimInvest adalah menyediakan program loyalitas StarPoin yang memungkinkan investor untuk memperoleh poin setiap melakukan transaksi di aplikasi ini.

Poin tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan voucer belanja di berbagai merchant atau untuk modal investasi tambahan.

Kelemahannya, sebagian investor yang menggunakan aplikasi ini mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk memproses withdraw saham, sekitar 2 hari kerja.

Selain itu, aplikasi SimInvest juga tidak bisa diunduh pada beberapa smartphone model lama.

4. BCAS Best Mobile

Bagi pelanggan setia layanan perbankan BCA, mungkin sudah tidak asing lagi dengan BCAS Best Mobile.

BCAS Best Mobile merupakan aplikasi investasi saham besutan PT BCA Sekuritas, yaitu anak perusahaan dari PT Bank Central Asia (BCA).

Tampilan aplikasi saham ini cukup sederhana, sehingga bisa memudahkan investor pemula untuk melakukan transaksi saham.

BCAS Best Mobile juga menyediakan chart harga saham untuk membantu investor dalam melakukan analisis teknikal.

Adapun kekurangan dari aplikasi ini adalah memerlukan deposit awal yang relatif besar untuk investasi saham, yaitu sebesar Rp 3 juta.

BCAS Best Mobile juga tidak menyediakan fitur booking order, sehingga investor hanya bisa melakukan transaksi saat pasar modal sudah dibuka.

5. IPOT

IPOT juga menjadi salah satu aplikasi saham yang direkomendasikan bagi para investor pemula.

Aplikasi besutan PT Indo Premier Securities ini cukup populer karena memiliki fitur robot trading yang bisa menjalankan instruksi transaksi jual beli saham secara otomatis dan sesuai dengan harga yang diinginkan.

Namun, IPOT tidak menyediakan tutorial atau onboarding flow pada aplikasinya. Hal ini mungkin membuat beberapa investor pemula kesulitan untuk menggunakan IPOT saat baru mengunduhnya pertama kali.

Jika ingin melihat tutorial penggunaan aplikasi tersebut, IPOT menyediakannya secara terpisah pada website resmi Indo Premier.

6. MOST Mandiri

PT Mandiri Sekuritas (anak perusahaan bank Mandiri) mengembangkan aplikasi saham MOST (Mandiri Online Securities Trading) yang bisa memudahkan investor untuk melakukan jual beli saham secara online.

Selain itu, MOST juga menyediakan instrumen investasi lain, seperti reksa dana dan obligasi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan diversifikasi portofolio secara praktis.

Sayangnya, aplikasi ini mewajibkan penggunanya untuk mengganti kata sandi akun setiap bulan. Hal ini mungkin dianggap merepotkan bagi beberapa investor.

7. MNC Sekuritas

Salah satu perusahaan sekuritas yang sudah lama berkecimpung di dunia pasar modal, yaitu MNC Sekuritas, juga turut menghadirkan aplikasi investasi yang bisa digunakan untuk main saham bagi pemula melalui smartphone.

Salah satu keunggulan aplikasi ini adalah menyediakan fitur Power Analysis yang memungkinkan investor untuk mengetahui besarnya permintaan serta penawaran harga suatu saham.

Sedangkan untuk kelemahannya, pencarian dana penjualan saham di MNC Sekuritas membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari setelah dilakukannya proses withdraw.

8. RTI Business

Sebelum melakukan transaksi pembelian, investor tentu perlu menganalisis saham dari suatu perusahaan terlebih dahulu untuk mempertimbangkan potensi keuntungan dan risiko kerugiannya.

Untuk itu, RTI Business menjadi aplikasi saham yang cocok untuk investor yang ingin melakukan analisis saham secara menyeluruh.

Pasalnya, aplikasi ini menyediakan data perusahaan penyedia saham yang cukup lengkap, mulai dari profil, laporan pemasukan, neraca keuangan, pendapatan perusahan, dan sebagainya.

RTI Business juga menyediakan fitur simulasi trading saham sehingga memudahkan pemula untuk memprediksi keuntungan dan risikonya.

Namun, sama seperti aplikasi lainnya, RTI Business juga memiliki kelemahan. Aplikasi ini belum terintegrasi dengan layanan investasi lainnya, seperti reksa dana, obligasi, sehingga investor belum bisa melakukan diversifikasi portofolio melalui RTI Business.

Tips Investasi Saham untuk Pemula

Menanamkan dana pada saham sebetulnya bukanlah sebuah momok yang perlu dihindari oleh investor pemula.

Selama memiliki kemauan belajar yang tinggi, tidak menutup kemungkinan investor pemula untuk memperoleh keuntungan yang menggiurkan melalui investasi saham.

Sebab, seperti yang diketahui, saham sendiri merupakan salah satu instrumen investasi yang high risk high return.

Dengan kata lain, potensi keuntungan tinggi dari investasi saham akan berbanding lurus dengan risiko yang dihadapi.

Maka dari itu, untuk memperoleh keuntungan dari investasi saham secara optimal, ada tips yang bisa dilakukan oleh para investor pemula, di antaranya:

  • Mempelajari apa itu saham terlebih dahulu, termasuk potensi keuntungan dan risikonya.
  • Memilih aplikasi saham dari perusahaan sekuritas yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Menggunakan uang dingin (dana yang tidak digunakan untuk keperluan harian) untuk modal berinvestasi saham. Penting pula untuk menghindari modal investasi dari pinjaman atau utang.
  • Menganalisis data-data dari perusahaan yang menyediakan saham, termasuk profil, laporan keuangan, hingga perkembangan dan pendapatan perusahaan.
  • Bersikap realistis dan tidak mendahulukan emosi sesaat saat berinvestasi. Jangan terlalu gegabah untuk membeli saham saat melihat adanya peningkatan harga saham tertentu di pasar modal.

.

.

Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Investasi di Laman Google News Inilah.com.