Jepang adalah salah satu negara di dunia yang terkenal sebagai ‘rumah’ bagi para manusia berusia panjang hingga satu abad.
Bukan tanpa alasan, masyarakat Jepang bisa hidup hingga 100 tahun lebih karena menerapkan konsep ‘ikigai’, yaitu tidak mengacu pada satu-satunya pedoman untuk kesehatan dan kebahagiaan yang baik. Hal yang terpenting adalah menemukan tujuan hidup dan mengejarnya dengan hati-hati, dengan niat, serta dengan kebahagiaan.
Selain itu, menjaga pola makan juga menjadi rahasia terbesar panjang umur orang Jepang. Lantas, apa saja makanan yang sering dikonsumsi warga Jepang sehingga bisa panjang umur?
Berikut delapan makanan yang sering dikonsumsi orang Jepang untuk hidup lebih lama dan bahagia, seperti dilansir dari CNBC Make It.
1. Matcha
Ahli gizi asal Nara, Michiko Tomioka mengungkapkan jika bibinya yang berusia 99 tahun selalu mengawali hari dengan mengonsumsi secangkir matcha atau teh hijau bubuk.
Michiko mengatakan, teh hijau memiliki sederet manfaat bagi kesehatan karena mengandung vitamin C, vitamin B, serat dan protein, serta polifenol anti-inflamasi dan pelawan penyakit.
“Senyawa alami yang terdapat pada matcha kaya akan antioksidan, yakni senyawa yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel,” kata Tomioka, dikutip Senin (18/11/2024).
2. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi adalah hal yang mudah ditemukan di Jepang. Beberapa makanan fermentasi yang paling populer di Jepang adalah miso alias pasta kedelai yang difermentasi dan sering digunakan dalam sup.
Makanan lainnya yakni natto alias kedelai yang difermentasi dan nukazuke alias sayuran fermentasi yang diasamkan dalam dedak padi.
Tomioka menjelaskan, makanan fermentasi mengandung probiotik yang dapat membantu pencernaan dan penyerapan, serta mampu mengurangi risiko penyakit.
3. Rumput Laut
Rumput laut identik dengan kuliner Jepang. Maka dari itu tak heran jika Anda akan mudah menemukan kaiso alias rumput laut jika mengunjungi Jepang.
Saking mudahnya ditemukan pada setiap makanan, Tomioka bahkan menyebut bahwa ia mengonsumsi setidaknya satu gigitan rumput laut setiap kali makan.
Menurut dia, rumput laut menjadi salah satu resep rahasia panjang umur orang Jepang karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti yodium, vitamin B12, hingga asam lemak omega-3.
“Makanan pokok yang beraroma ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Rumput laut terkenal rendah kalori dan tinggi serat,” ujar Tomioka.
“Rumput laut mengandung berbagai mineral dan vitamin penting termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12 dan asam lemak omega-3,” imbuhnya.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama kedelai adalah makanan favorit warga Jepang karena memiliki rasa yang lezat namun dengan harga terjangkau. Bahkan, Tomioka menyebut bahwa dapurnya belum lengkap tanpa edamame, kinako alias bubuk kedelai, susu kedelai, natto, dan miso
“Kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium, dan polifenol seperti isoflavon,” ungkap Tomioka.
Tak hanya kedelai, dia juga mengaku bahwa ia sangat menyukai kacang merah. Sebab, kacang merah mengandung banyak polifenol, serat, potasium, protein, hingga vitamin B yang dapat membantu mencegah peradangan.
Jika melihat banyaknya kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, tak heran jika kacang merah sering ditemukan dalam sup, makanan utama, dan makanan penutup di Jepang.
5. Tahu
Tahu adalah salah satu makanan kesukaan Michiko karena mengandung banyak protein dan tak mengandung kolesterol.
Tahu yang dikenal sebagai tofu di Jepang sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti agedashi, sup miso, kari, hingga nasi goreng.
6. Wijen
Biji wijen terkenal kaya akan vitamin B, vitamin E, protein, serat, dan mineral, seperti magnesium, kalsium, serta pitosterol yang dapat membantu mengelola kolesterol.
Maka dari itu, tak heran jika banyak orang Jepang yang hidup sehat dan panjang umur karena wijen sering dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan.
“Biji wijen adalah ‘pahlawan super’ kuliner saya! Biji wijen coklat atau hitam panggang adalah makanan pokok dapur bagi saya,” ungkap Tomioka.
“Saya biasanya menumis sayuran dan nasi goreng dengan biji wijen sebagai pengganti minyak untuk mendapatkan manfaatnya secara penuh,” sambungnya.
7. Jamur Shiitake
Jika Anda adalah penggemar kuliner Jepang, jamur shiitake pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar. Shiitake adalah bahan dasar untuk banyak makanan Jepang yang sangat lezat.
Alasan mengapa jamur, terutama shiitake populer dalam dunia kuliner jepang adalah kandungan yang terkandung di dalamnya. Jamur kaya akan protein, vitamin D, vitamin B.
“Jamur juga mengandung lentinan, yakni polisakarida yang dapat membantu melawan peradangan,” jelas Michiko.
8. Jahe
“Tak hanya di Jepang, bahkan di seluruh dunia, jahe dikenal sebagai ‘makanan penyembuh’. Jahe dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan dan metabolisme tubuh,” kata Tomioka.
“Jahe sering menjadi andalan saya untuk mengatasi sakit perut dan meredakan pilek,” lanjutnya.
Sebagai orang Jepang, Tomioka sangat menyukai umeboshi, yakni acar plum yang dipadukan dengan jahe dan acar shiso.
Dalam upaya mencegah penyakit, Tomioka mengaku sering juga mengonsumsi teh jahe dengan goji berry kering, kayu manis, matcha, dan kudzu.