9 Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi

Bencana alam sangat sulit untuk diprediksi. Apalagi bencana gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja.

Baru-baru ini, salah satu wilayah di Indonesia mengalami gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 yang terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.

Menurut laporan yang beredar, gempa MMI III dapat dirasakan di dalam rumah seakan-akan ada truk yang sedang berlalu.

Sedangkan MMI IV terjadi di siang hari bisa dirasakan oleh banyak orang, baik di dalam rumah maupun di luar ruangan.

Secara geografis, Indonesia berada di kawasan Ring of Fire atau ‘Cincin Api’ Pasifik.

Itulah sebabnya, Indonesia termasuk salah satu negara rawan dilanda bencana gempa bumi, erupsi gunung, hingga tsunami.

Maka dari itu, sejak usia dini hampir seluruh penduduk Indonesia akan diajari bagaimana cara menyelamatkan diri dari gempa bumi.

Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi

Bagi Anda yang melewatkan simulasi cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat waktu di sekolah, tenang saja. Anda bisa menyimak panduannya berikut ini.

1. Tetap Tenang

Saat terjadi gempa bumi usahakan untuk berusaha tetap tenang dan tidak panik.

Bersikap tenang akan membuat Anda bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.

Jika gempa bumi terjadi saat berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, dan lainnya, Anda bisa ikuti arahan petugas setempat untuk ke jalur evakuasi.

Selama menuju jalur evakuasi usahakan untuk tertib dan menjaga area tubuh seperti kepala dengan menggunakan tas.

Hal ini wajib dilakukan agar kepala tidak terkena barang-barang yang jatuh selama getaran terjadi.

2. Segera Keluar dari Bangunan

Baik di dalam rumah atau gedung perkantoran, usahakan untuk segera keluar dari bangunan saat terjadi gempa bumi.

Setelah berada di luar ruangan, carilah tempat terbuka yang jauh dari bangunan atau pepohonan tinggi agar tidak terkena reruntuhan selama gempa terjadi.

3. Gunakan Tangga Darurat

Cara menanggulangi saat terjadi gempa bumi yang selanjutnya adalah manfaatkan tangga darurat.

Bagi yang berada di lantai ketinggian, usahakan untuk keluar gedung melalui tangga darurat.

Tapi ingat, Anda jangan langsung pergi ke tangga darurat selama getaran masih terjadi karena tangga darurat merupakan area yang cukup ringkih di dalam bangunan.

Jadi, selama getaran terjadi, tetap berada di dalam ruangan sambil menunduk di bawah meja. Setelah gempa selesai, Anda baru bisa turun menggunakan tangga darurat.

Meski gempa sudah berhenti, usahakan untuk tidak menggunakan lift karena gempa susulan bisa terjadi kapan saja.

4. Lindungi Area Tubuh dari Reruntuhan

Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi adalah berlindung di bawah meja
Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi adalah berlindung di bawah meja (Photo: iStockPhoto)

Saat berada di dalam gedung tinggi dan tidak bisa segera keluar, carilah barang atau furnitur yang bisa digunakan untuk melindungi tubuh dari reruntuhan.

Misalnya, Anda bisa berlindung di bawah meja atau sudut ruangan yang kuat seperti dinding.

Usahakan untuk tetap berlindung di area yang jauh dari furnitur besar seperti lemari yang dipenuhi barang-barang.

Untuk perlindungan ekstra lainnya, Anda bisa gunakan tas, bantal, atau benda apapun yang bisa berguna untuk melindungi area kepala.

5. Matikan Listrik dan Kompor

Selama gempa bumi terjadi, usahakan untuk segera mematikan alat-alat elektronik yang masih menyala serta mematikan kompor, jika Anda sedang memasak.

Langkah ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting dan api dari kompor.

6. Saat Berada di Area Terbuka

Cari tempat evakuasi yang aman
Cari tempat evakuasi yang aman (Photo: iSTockPhoto)

Jika gempa bumi terjadi saat Anda berada di luar ruangan, segera menjauh dari bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, atau benda-benda lain yang memiliki potensi rubuh akibat goncangan.

Lalu segera cari atau gunakan barang apapun yang Anda bawa atau di sekitarnya untuk melindungi kepala.

Jangan lupa untuk tetap memperhatikan langkah tempat berpijak karena mungkin area berpijak di sekitar Anda mengalami retakan.

Jika retakan tanah terjadi, segera menjauh dan cari tempat pijakan yang lebih aman.

7. Saat Berada di dalam Mobil

Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada di mobil
Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada di mobil (Photo: Getty Images)

Jangan pernah berpikir Anda akan aman jika tetap berada di dalam mobil. Anda mungkin bisa berlindung di dalam mobil untuk menghindari reruntuhan.

Tapi, mobil akan bergoyang-goyang akibat getaran yang membuat Anda kehilangan kendali atas mobil.

Biar lebih aman, tepikan mobil di kiri bahu jalan dan segera turun menjauh dari mobil. Setelah itu, carilah tempat yang cukup aman untuk berlindung dari reruntuhan.

8. Saat Berada di Pantai

Jika terjadi gempa bumi saat berada di pantai, mungkin beberapa dari Anda akan langsung panik karena takut terjadi tsunami.

Tapi ingat, peraturan pertama untuk menyelamatkan diri dari gempa bumi adalah tetap tenang dan tidak panik.

Dari pada rusuh membuat pengunjung lain ikut panik, tetap tenang dan cari tempat yang lebih tinggi.

Jika tidak bisa menemukannya, Anda bisa mengikuti kemana warga lokal berlari. 

Biasanya warga lokal sudah mendapat pelatihan bencana alam dari pemerintah setempat sehingga mereka tahu tempat evakuasi yang aman.

9. Saat Berada di Pegunungan

Cara menanggulangi saat terjadi gempa bumi ketika berada di pegunungan, hindari daerah yang berpotensi longsor dan berdiri dekat di pepohonan yang berpotensi roboh.

Waspadai juga keretakan tanah yang mungkin terjadi selama berada di pegunungan. Jika terjadi keretakan, segera cari pijakan yang lebih aman dan pergi ke wilayah terbuka bersama warga sekitar.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Sumber: Inilah.com