Presiden Lazio, Claudio Lotito, berbagi rahasia di balik transformasi luar biasa klubnya, yang kini mencatatkan awal musim terbaik sepanjang sejarah mereka di Serie A. Setelah kemenangan 3-0 atas Bologna, Minggu (24/11) malam, Lazio kokoh di posisi kedua klasemen dengan sembilan kemenangan dari 13 laga, yang menjadi pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perubahan Besar di Tengah Kritik
Musim panas lalu, Lazio menghadapi protes keras dari para penggemar setelah perubahan besar dalam tim, termasuk pergantian pelatih dari Maurizio Sarri ke Igor Tudor, dan akhirnya Marco Baroni. Strategi transfer klub juga mendapat kritik tajam. Namun, Lotito menjelaskan bahwa perubahan tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk membangun kembali motivasi di dalam tim.
“Baroni adalah orang yang tepat di waktu yang tepat,” ujar Lotito kepada DAZN.
“Kami memilihnya karena dia memenuhi kebutuhan kami untuk menang dan bermain meyakinkan, yang kini kami lakukan,” sambungnya.
Filosofi Baru dan Perombakan Struktural
Lotito menyebutkan bahwa salah satu kunci sukses Lazio adalah restrukturisasi besar-besaran di dalam klub. Beberapa pemain kunci, seperti Ciro Immobile, Luis Alberto, dan Felipe Anderson, meninggalkan tim, bersama direktur olahraga Igli Tare, yang kini menjadi pundit.
“Kami menciptakan keluarga besar di mana setiap orang memiliki peran mereka. Beberapa orang di dalam klub terlalu nyaman, jadi kami membawa mereka yang memiliki rasa lapar untuk sukses,” tambah Lotito.
Perubahan tersebut mengingatkan Lotito pada musim 2019-2020, ketika Lazio sempat memimpin klasemen hingga liga dihentikan karena pandemi.
“Kami butuh pembaruan dengan orang-orang yang sangat termotivasi, namun tetap rendah hati,” jelasnya.
Kesuksesan di Liga Domestik dan Eropa
Selain sukses di Serie A, Lazio juga menjadi satu-satunya tim di Liga Europa dengan rekor sempurna setelah empat pertandingan. Mereka berpeluang besar memastikan tempat di babak 16 besar jika menang melawan Ludogorets pada Kamis mendatang.
Namun, Lotito menegaskan bahwa prestasi ini baru permulaan.
“Kami belum mencapai apa-apa dan masih akan menghadapi banyak momen sulit,” katanya.
Atmosfer Keluarga di Lazio
Lotito juga menyoroti pendekatan unik klub terhadap penghargaan dan insentif.
“Di sini, kami ingin menciptakan atmosfer keluarga. Semua orang berkontribusi, semua berguna, tidak ada yang tak tergantikan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari proyek jangka panjang, Lazio kini fokus pada pengembangan akademi dengan membangun tujuh lapangan latihan baru untuk talenta muda.
Transformasi Lazio di bawah Lotito dan Baroni membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja keras, sebuah tim dapat mengubah kritik menjadi kesuksesan. Kini, para penggemar Biancocelesti punya alasan untuk bermimpi lebih besar, baik di liga domestik maupun Eropa.