Laga Tarkam Bupati Semarang Cup Ricuh, Wasit Nasional Jadi Korban Pengeroyokan!


Turnamen sepakbola bertajuk Piala Bupati Semarang Bener Bersatu Cup 3, berakhir rusuh.

Wasit yang memimpin pertandingan di Lapangan Pale, Tengaran pada Minggu (2/6/2024) itu dikeroyok sejumlah pemain hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Partai final yang mempertemukan PS Putra Bakti Vs PS Ar Rafi awalnya berjalan lancar dengan kerumunan penuh penonton di pinggir lapangan.

Sejumlah pemain nasional seperti Bayu Pradana, Bagas Kahfa, Bagus Kahfi dan kiper Joko Ribowo turun merumput pada pertandingan tersebut.

Diunggah akun @forumwasitindonesia, kericuhan terjadi saat  babak kedua baru berjalan sekitar delapan menit.

Berawal dari pelanggaran dan cekcok antar pemain, wasit mengeluarkan kartu merah kepada pemain PS Putra Bakti.

Tindakan wasit yang mengeluarkan kartu merah memicu protes keras. Kericuhan pun tak terelakkan hingga wasit jadi sasaran kebrutalan para pemain yang tidak terima.

Akibat kejadian itu, sang wasit harus dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka serius.

“Awal mula kejadian, @bayu13pradana mendapatkan kartu merah dan tidak terima kemudian melakukan protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit dan memprovokasi pemain lainnya,” tulis keterangan akun tersebut.

Selain itu, dilaporkan juga beberapa pemain lokal yang ikut melakukan pengeroyokan.

Disisi lain, sang wasit dikabarkan tidak terima atas kasus pengeroyokan dirinya, dan selanjutnya akan dibawa ke ranah hukum.

Pengacara sang wasit juga sudah berkomitmen untuk memperkarakan kasus ini dan menindak tegas yang bersalah agar tidak terulang.