Band Heavy Metal Voice Of Baceprot Bakal Tampil di Festival Glastonbury


Grup heavy metal beranggotakan perempuan berhijab, Voice Of Baceprot (VOB) akan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di Festival Glastonbury yang ikonik. Mereka akan tampil pada 28 Juni di Worthy Farm di daerah Somerset, Inggris.

Rencana tampilnya Voice Of Baceprot ini mendapat sorotan dari media berbasis di Singapura, The Straits Times (ST), kemarin. Band ini terdiri dari tiga wanita Muslim yang mengenakan jilbab yakni penyanyi utama dan gitaris Firda Marsya Kurnia (24), drummer Euis Siti Aisyah (24) dan bassist Widi Rahmawati (22). 

“Tidak pernah terpikir kami bisa bermain di panggung seperti Glastonbury. Ini masih terasa seperti mimpi yang terlalu tinggi untuk kami capai,” Siti dalam wawancaranya dengan ST.

Berita tentang rencana penampilan mereka di Glastonbury tersebar pada 2 Mei. Festival Glastonbury tahun ini akan diadakan mulai 26 hingga 30 Juni. Glastonbury akan menjadi pertunjukan terbesar VOB. Mereka mengatakan kepada ST akan menampilkan campuran lagu lama dan baru.

“Kami telah bekerja keras dan itu dilakukan hampir setiap hari. Yang kami inginkan hanyalah membuat Indonesia dan fans kami bangga,” kata Siti. Marsya sang vokalis menambahkan, meski bangga bermain di Glastonbury, mereka juga sedikit khawatir karena akan mewakili negaranya.

Menjadi Perhatian Media Dunia

Ketiga perempuan tersebut besar di pedesaan Jawa Barat. Mereka bertemu pada tahun 2014 saat masih duduk di bangku sekolah menengah di kampung halaman mereka, Singajaya Garut. Kata “Baceprot” berasal dari bahasa Sunda yang berarti “Berisik”. Itu dipilih untuk mewakili jenis musik yang mereka mainkan.

VOB pertama kali menarik perhatian media global setelah video memainkan lagu mereka sendiri “The Enemy Of Earth Is You” baik di studio maupun panggung lokal di Garut menyerbu internet pada tahun 2017 saat para pemainnya masih duduk di bangku sekolah kejuruan. Pada tahun berikutnya, lagu tersebut dimainkan dengan full orkestra (Erwin Gutawa Orchestra) di hadapan penonton di ibu kota Jakarta.

Band ini telah berkembang pesat, mulai dari membawakan lagu-lagu hits di acara-acara sekolah hingga menulis musiknya sendiri. Kemudian merilis single-single hit, menjual habis pertunjukan di tempat-tempat lokal, hingga melakukan tur internasional. Baru tahun lalu, mereka merilis album debut mereka Retas. 

Sejak pembentukannya, VOB telah menjadi bahan diskusi sejumlah media global ternama, termasuk The New York Times, NPR, BBC, DW, Reuters dan The Guardian, menampilkannya di halaman publikasi online mereka. Dengan lirik yang membahas isu-isu seperti ketidaksetaraan gender dan perubahan iklim, Voice of Baceprot disebut oleh majalah Inggris Metal Hammer sebagai “band metal yang dibutuhkan dunia saat ini”. 

Mereka tampil di beberapa kota di Amerika Serikat pada tahun 2023 dan juga pernah tampil di festival Wacken Open Air Jerman pada tahun 2022. VOB juga tercatat sebagai salah satu perintis di bidang hiburan dan olahraga dalam Forbes 30 Under 30 Asia Class of 2024.