Jelang Upacara 17 Agustus, Megaproyek IKN Dikebut, Pekerjanya Dilarang Leha-leha


Mendekati bulan Agustus, pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dikebut. Pengerjaan proyeknya nyaris 24 jam.

Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Mareta Sari mengatakan, terjadi aktivitas yang luar biasa di megaproyek IKN. Khususnya di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang dulunya bebas sekarang tertutup.

“Sekarang akses KIPP tertutup. Dulu biasanya buat orang datang foto-foto, sekarang tidak bisa lagi. Untuk masuk saja harus izin dulu. Dan enggak mudah,” kata Mareta dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Selain itu, kata Mareta, pengerjaaan proyek-proyek di IKN, terlihat dikebut. Bisa jadi karena adanya target yang cukup berat. “Agustus ini, Presiden Jokowi gelar upacara di IKN. Selain itu, dia akan pindah kantor di IKN. Kita lihat, pengerjaan IKN nyaris 24 jam tanpa henti. Listriknya hidup terus. Akibatnya listrik di Sepaku, Pamaluan dan sekitarnya sering pemadaman,” uangkap Mareta.

Masih kata Mareta, ada tiga pelabuhan yang menjadi tempat bersandarnya kapal tongkang pembawa material proyek IKN. Semakin banyak tongkang yang hilir mudik di pelabuhan tersebut. Pertanda, masuknya bahan baku untuk pembangunan IKN semakin tinggi volumenya.

“Tongkang-tongkang di kawasan pesisir Bumi Harapan lebih sering datang. Membawa material dan besi baja untuk konstruksi bangunan,” kata Mareta.

Ironisnya, lanjut Mareta, ramainya lalu lintas tongkang bukannya memberikan untung bagi warga sekitar pelabuhan. Karena, budidaya ikan dan udang milik warga menjadi rusak. “Itu yang dialami pembudidaya ikan dan udang di kawasan dekat pelabuhan tongkang di kawasan Harapan Baru,” ungkapnya.

Sebelumnya, kurator IKN, Ridwan Kamil meyakini bahwa KIPP IKN bakal mirip Jakarta dalam dua bulan ke depan. Selain itu, siap untuk untuk upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Saat ini, pembangunan sudah 80 persen.

“Ini kan kalau bangunan itu belum dikacain. Jadi, per hari ini Anda masih melihat kayak struktur saja. Nanti Anda datang dua bulan udah kayak Jakarta saja, tapi bedanya di sini hutan,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamis di IKN, Rabu (5/6/2024).

Dia mengatakan, memang akan ada perbedaan antara IKN dengan Jakarta. Ibu kota negara baru dibangun dengan konsep hijau. Kawasan hutan akan mendominasi IKN. Ridwan Kamil berkata pepohonan akan menjadi daya tarik utama di ibu kota negara baru.