PSSI Minta Suporter Bijak: Setop Hujat Ernando Ari!


Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta warganet dan suporter Timnas Indonesia untuk bijak, dengan tidak melontar kata hujatan kepada para pemain skuad Garuda.

Himbauan itu disampaikan Arya merespon banyaknya komentar negatif dari warganet terhadap penjaga gawang Ernando Ari, usai melakukan blunder fatal saat menghadapi Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Kami harap jangan setiap ada kesalahan pemain, langsung pemain dihujat. Namanya pemain itu hitungannya detik, bahkan sepersekian detik untuk mengambil keputusan,” kata Arya dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/6/2024).

Arya mengaku sangat menyayangkan bila warganet sudah lebih dulu melontarkan hujatan, tanpa memikirkan dampak psikologis terhadap pemain tersebut.

Arya juga mengkhawatirkan, umpatan dan kata tidak pantas yang dilontarkan oknum suporter dapat berpengaruh terhadap performa mereka di lapangan.

“Jadi jangan terlalu cepat menghujat. Kalau Anda hujat mereka nanti mereka akan down. Akibatnya apa? Pemain enggak perform. Pemain kita masih muda-muda semua nih. Nanti down dan pertandingan berikutnya mereka bisa down banget dan ketakutan,” katanya.

Arya pun mencontohkan kondisi Marselino Ferdinan yang sempat menuai hujatan dari banyak pihak imbas performanya di Piala Asia U-23 2024 lalu.

“Apa yang terjadi? Akhirnya Marselino ketika pertandingan berikutnya di playoff  Olimpiade di Paris, dia jadi sering ragu untuk melepas tembakan langsung walaupun punya kesempatan,” ujar Arya.

“Jadi tolong hentikan hujatan. Kalau memang ada pencinta bola, jangan hujat-hujat. Karena kalau dihujat, berarti memang Anda nggak paham sepak bola. Ini keras betul kita. Jangan hujat-hujat,” kata Arya menegaskan pesannya.

Sebelumnya, Timnas Irak berhasil mencuri poin penuh di kandang Garuda berkat kemanangan 2-0 pada lanjutan Kualifkasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SU-GBK, Jakarta Pusat, Kamis petang.

Kemenangan Irak didaptkan melalui kontribusi gol Aymen Hussein pada menit ke-54 dan Ali Jassim di menit 89.

Ernando Ari dan kawan-kawan masih melakoni satu laga pamungkas di Stadion Utama GBK dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Filipina.

Laga yang terjadwal pada Selasa (11/6/2024) menjadi partai hidup-mati bagi Timnas Indonesia untuk mengamankan tiket ke putaran ketiga.

Satu kemenangan atas Filipina akan posisi Merah Putih menuju tangga putaran ketiga kualifikasi sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.