Pakar IPB Sebut Pertamina Kunci Pembangunan Infrastruktur Keberlanjutan di IKN


Pakar ekonomi lingkungan IPB University, Aceng Hidayat menilai, Pertamina punya kontribusi dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebagai kunci dalam pembangunan infrastruktur tersebut, kata Aceng, menjadi bukti bahwa BUMN energi itu merupakan leader dalam energi bersih di Indonesia.

“Ya, Pertamina menjadi kunci dalam membangun infrastuktur keberlanjutan di IKN. Peran penting dalam pembangunan infrastruktur riset energi bersih dan berkelanjutan ini, membuktikan bahwa Pertamina leading di bidang energi bersih,” ujar Aceng, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Melalui Nusantara Sustainability Hub, Aceng menilai, Pertamina sangat berperan dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM), riset dan penelitian. Termasuk juga kajian yang komprehensif, baik dari sisi teknis, ekonomis maupun kelayakan energi berkelanjutan yang akan dimanfaatkan, terutama di IKN. Riset dan kajian tersebut penting, misalnya untuk menentukan energi bersih yang akan dipilih.

“Saya sebagai bagian dari komunitas yang sangat concern dengan low emission energy dan juga energi berkelanjutan, sangat mendukung upaya Pertamina. Apresiasi sekali,” kata Aceng.

Dia mengingatkan, pilihan energi bersih Indonesia sangat melimpah, tetapi penggunaannya tetap membutuhkan keputusan yang tepat. Sebab, energi bersih dan berkelanjutan itu bisa dari sinar matahari, angin, sungai beraliran deras dan masih banyak lagi. Semua itu sangat melimpah di Indonesia.

Sinar matahari, misalnya, selalu bersinar di Indonesia dari  Sabang sampai Merauke, energinya sangat potensial karena teknologi solar panel dan baterai, sudah dikuasai Indonesia. “Potensi listriknya mencapai 2000 gigawatt,” kata Aceng.

Sedangkan angin yang bisa ditangkap di sepanjang pantai  seluruh Indonesia, menurut Aceng bisa menghasilkan sekitar 5.500 gigawatt. Kecepatan angin di pantai-pantai Indonesia menurutnya jauh lebih kencang dari Belanda dan negara-negara Eropa yang memilihnya sebagai energi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Di sini peran pusat riset dan inovasi berkelanjutan yang diprakarsai antara lain oleh Pertamina,” lanjut Aceng.

Dengan adanya pusat keberlanjutan tersebut, Aceng juga menilai, akan sangat mendukung pemenuhan kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Tidak hanya di IKN, tetapi juga di Indonesia.

“Saya optimistis bahwa kita mampu, karena teknologi energi baru dan terbarukan itu bukan teknologi yang sulit. Sedangkan sumber-sumber energi baru terbarukan di IKN saya yakin banyak seperti sinar matahari atau angin,” kata Aceng.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu (5/6/2024). Rencananya, Nusantara Sustainability Hub ini, bakal menjadi pusat inovasi dan riset keberlanjutan.