Imunisasi penting tidak hanya bagi anak namun juga orang dewasa, bahkan mereka yang telah lanjut usia. Orang dewasa perlu memperbarui vaksinasi mereka karena mungkin belum melengkapi vaksinasi pada masa anak-anak.
Selain itu kekebalan dari vaksin pada masa kanak-kanak juga dinilai dapat hilang seiring berjalannya waktu.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) terus berinisiatif memperbaharui rekomendasi imunisasi bagi orang dewasa.
Terlebih, cakupan imunisasi dewasa khususnya lansia di Indonesia saat ini masih tergolong rendah. Minimnya pemahaman masyarakat mengenai vaksinasi menjadi salah satu faktor penyebab.
Saat ini PAPDI telah mengumumkan rekomendasi jadwal imunisasi dewasa terbaru untuk tahun 2023. Rekomendasi ini ditujukan untuk memperkuat perlindungan terhadap masyarakat Indonesia khususnya populasi dewasa.
“Tambahan rekomendasi vaksinasi dewasa adalah bagian dari komitmen PAPDI untuk meningkatkan perlindungan bagi masyarakat usia dewasa dari penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Kami tentunya berharap masyarakat dapat mengacu kepada rekomendasi ini untuk melakukan perlindungan diri dan orang-orang,” kata Ketua Umum PAPDI, Sally Aman Nasution, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Berikut perubahan dan tambahan vaksin baru pada tahun 2023 yang dihimpun PAPDI
1. Vaksin pneumokokal PCV-13
Vaksin ini pada 2021 silam, direkomendasikan untuk disalurkan kepada mereka yang telah menginjak usia 50 tahun. Untuk tahun 2023, PAPDI mengusulkan agar vaksin tersebut mulai diberikan sejak seseorang menginjak usia 19 tahun.
2. Vaksin pneumokokal PPV-23
Mulanya, vaksin ini diberikan kepada lansia berusia 60 tahun. Namun pada tahun 2023, PAPDI merekomendasikan vaksin ini mulai diberi sejak usia 50 tahun.
3. Vaksin meningitis meningokokal
Pada rekomendasi tahun 2021 silam, vaksin ini diwajibkan pada mereka yang hendak melaksanakan ibadah Haji atau Umrah di Tanah Suci Makkah. Untuk 2023, vaksin ini masih tetap diwajibkan kepada para jemaah haji, namun sangat dianjurkan pada jemaah umrah.
4. Vaksin dengue
Vaksin ini menurut PAPDI sudah sepatutnya diberikan kepada kelompok remaja dengan rentang usia 19 tahun hingga kelompok dewasa berusia 45 tahun. Vaksin ini semula belum memiliki jadwal yang spesifik.
5. Vaksin COVID-19
PAPDI merekomendasikan agar adanya penambahan dosis vaksin COVID-19 pada tahun 2023. Di tahun 2021 lalu, vaksin COVID-19 baru diberikan 1 hingga 2 dosis saja.
6. Vaksin polio (IPV)
Vaksin Polio menurut PAPDI wajib diberikan satu dosis untuk jemaah haji dari wilayah tertentu. Namun, PAPDI belum menjelaskan wilayah mana saja yang patut diberikan vaksin tersebut.
PAPDI tetap berpedoman jika imunisasi memiliki peran penting dalam memberikan proteksi terhadap penyakit tersebut dengan meningkatkan kekebalan spesifik (anti bodi) sehingga dapat mengurangi angka kesakitan, mengurangi beratnya penyakit, perawatan di rumah sakit, komplikasi akibat penyakit, dan menurunkan angka kematian.
WHO memperkirakan vaksinasi dapat mencegah kurang lebih 2,5 juta kematian di dunia akibat penyakit menular setiap tahunnya, termasuk pada negara berkembang seperti Indonesia.
“Vaksinasi dapat mengurangi risiko menderita penyakit dengan mengaktifkan daya tahan tubuh alami seseorang guna membentuk perlindungan. Khusus untuk DBD yang saat ini masih menjadi masalah kesehatan pada dewasa usia produktif di masyarakat, peran vaksinasi menjadi sangat penting untuk melindungi diri,” pungkas Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Sukamto Koesnoe.
Leave a Reply
Lihat Komentar