Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Subagja mengkonfirmasi kembalinya pasangan non-pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Meski demikian, kembalinya Sabar/Reza ke kompleks Cipayung hanya sebatas untuk latihan bersama atau rekan sparing dari penggawa ganda putra Pelatnas.
PBSI pun sudah menerima surat permohonan dari Sabar/Reza terkait rencana mereka berlatih bersama mulai Juli 2024 mendatang .
“Saya sudah terima suratnya bahkan sebelum Indonesia Open kemarin. Karena kami juga sempat ketemu di sana,” kata Ricky.
“Saya bilang oke tapi setelah Asia Junior Championship (AJC), mereka bisa latihan di sini. Karena mereka tur Asia juga berangkat kan,” ujar dia menambahkan.
Ricky pun menegaskan, status Sabar/Reza tidak sama seperti duet The Daddies, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang merupakan pemain non-pelatnas tetapi berstatus sebagai sparring di Cipayung.
“Statusnya latihan bersama. Bukan (seperti Ahsan/Hendra). Jadi latihan bersama sesuai surat, kami kasih kesempatan,” ujar dia.
Terbukanya kesempatan bagi duet ganda putra peringkat 21 dunia latihan di Pelatnas Cipayung memang bukan tanpa alasan. Sebab, penampilan Sabar/Reza terbilang cukup konsisten di tahun ini.
Di samping menjadi semifinalis di Indonesia Open 2024, Sabar/Reza juga berhasil mengantongi satu gelar juara pada turnamen Spain Masters 2024.
Sabar/Reza membawa pulang gelar juara BWF Super 300 setelah memenangkan laga final sengit atas wakil Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap, lewat rubber game 21-18, 17-21, 21-19 dalam tempo 52 menit.