Menteri BUMN Janji Desak Klien Nakal PTDI Lakukan Pembayaran

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan membantu mengomunikasikan kepada pihak klien yang belum melunasi kewajibannya terhadap PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Sebab, kata Erick sapaan akrabnya, Kementerian BUMN mendapat laporan dari PTDI mengenai keterlambatan pembayaran yang tidak sesuai waktu dari klien, sehingga menyebabkan kekosongan kas perusahaan tersebut. “Pasti, kita bantu dong. karena ada cash mis (cash mismatch), ada pembayaran yang enggak masuk tepat waktu,” kata Menteri Etho kepada awak medua, Selasa (19/12/2023)

Menteri Etho menyampaikan PTDI akan melakukan pembayaran gaji terhadap karyawan secara bertahap lantaran terdapat kekosongan kas, akibat klien belum melunasi tagihan. “Tidak ada pemotongan dan sudah dibicarakan akan dibayar bertahap karena ada cash mis (cash mismatch), ada pembayaran yang enggak masuk tepat waktu,” ujar Menteri Etho. 

PTDI merupakan anggota holding BUMN DEFEND ID yang terdiri atas lima perusahaan di bidang industri pertahanan, yakni PT LEN Industri, sebagai induk, dan anggota PT Pindad, PTDI, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Untuk itu jelas MenteriEt, pihaknya akan lebih fokus dalam membenahi bisnis-bisnis dari perusahaan tersebut dan menutup yang tidak berfungsi.

“Yang menggerogoti holding company sekadar untuk create project, itu yang saya harus ‘sikat’,” ucap Etho.

Sumber: Inilah.com