Ini Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit, Jangan Sampai Keliru!

Beberapa hari yang lalu, terjadi sebuah peristiwa langka di akhir tahun 2023, yaitu Hujan Meteor Geminid.

Berdasarkan Kalender Hujan Meteor 2023 yang diterbitkan oleh IMO (International Meteor Organization), Hujan Meteor Geminid akan dimulai sejak tanggal 4 Desember 2023 dengan puncaknya pada 14 Desember dan berakhir pada tanggal 17 di bulan yang sama.

Hujan Meteor Geminid terjadi pada bulan Desember setiap tahunnya. Peristiwa ini terjadi ketika pecahan meteor dari induk asteroid datang dari arah konstelasi Gemini yang kemudian jatuh ke bumi.

Hujan meteor Geminid akan terlihat sangat terang dibandingkan hujan meteor lainnya karena hujan ini berasal dari pecahan-pecahan kecil batu dari Asteroid 150.

Artinya, hujan meteor akan terlihat sangat cerah karena tidak tertutup oleh polusi cahaya, bulan, dan syarat-syarat lainnya.

Ketahui Apa Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Berbicara tentang hujan meteor, apakah Anda sudah tahu perbedaan antara meteoroid, meteor, dan meteorit? Jika belum, mari simak perbedaannya berikut ini.

1. Meteoroid

Meteoroid (Photo: Getty Images)

Meteoroid adalah sekumpulan benda berukuran kecil yang bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi.

Biasanya benda ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding asteroid. Tapi meteoroid memiliki molekul yang lebih besar.

Pembentukan meteoroid terjadi akibat tabrakan antar asteroid di angkasa. Benda ini memiliki sifat tidak beraturan, tidak bercahaya, dan orbit tidak tetap.

2. Meteor

Meteor
Meteor (Photo: Getty Images)

Dilansir dari Britannica, meteor adalah sepotong kecil komet atau asteroid yang memasuki atmosfer dengan kecepatan tinggi dan terbakar karena pemanasan gesekan dengan atom dan molekul di atmosfer.

Singkatnya, meteor merupakan pecahan dari meteoroid yang pecah dan memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi tapi tidak sampai menyentuh permukaan.

3. Meteorit

Ilustrasi jatuhnya meteorite
Ilustrasi jatuhnya meteorite (Photo: Getty Images)

Meteorit adalah serpihan padat dari komet, asteroid, atau meteoroid yang berasal dari luar angkasa dan bertahan melewati atmosfer untuk mencapai permukaan planet atau bulan.

Ketika pecahan meteorit memasuki atmosfer, mereka akan terkena gesekan, tekanan, dan interaksi kimia dan gas atmosfer yang membuat batunya panas dan memancarkan energi.

Serangkaian peristiwa itu membuatnya menjadi bola api yang juga disebut sebagai bintang jantung.

Ukuran meteorit terbagi menjadi tiga kategori, meteorit berbatu adalah batuan yang sebagian besar terdiri dari mineral silikat, meteorit besi yang tersusun dari logam besi-nikel, dan meteorit berbatu-besi yang mengandung sejumlah material logam dan batuan.

Tapi jika ukuran meteoritnya besar, para ahli geologi akan menyebutnya dengan nama bolide karena efek jatuhnya bisa membuat gempa bumi hingga kawah di permukaan darat atau bahkan menimbulkan tsunami jika jatuhnya di lautan.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Sumber: Inilah.com