Tiket Pesawat Mahal, Menteri Sandiaga Bongkar Penyebabnya


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan faktor sulitnya pemerintah menekan harga tiket pesawat domestik yang masih tergolong mahal hingga pertengahan tahun 2024.

Sandi mengungkapkan, sebelumnya dia telah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk melakukan penambahan maskapai.

Hanya saja, upaya tersebut belum bisa dilakukan sepenuhnya secara nasional. Ia mencatat hanya beberapa wilayah Indonesia bagian timur saja yang mendapat penambahan maskapai.

“Ya, atas komunikasi saya sama Pak Menhub, memang rencana penambahan jumlah pesawat itu kan baru pertengahan tahun. Dan sebagian yang sudah ditambah itu justru di Indonesia bagian timur,” ujar Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

“Namun, untuk penambahan jumlah penerbangan secara keseluruhan, belum ditambah,” kata dia menjelaskan.

Sosok politikus dari partai PPP ini pun mencontohkan penerbangan ke Bali. Meski jumlah wisatawan domestik terbilang meningkat sekitar sepuluh persen, jumlah penerbangan menuju Pulau Dewata itu justru menurun sekitar 20 persen.

“Berarti load factornya meningkat dan harga tiket yang mahal ini belum menurunkan minat orang berwisata. Tapi keluhan ini sangat kami dengar dan terus kita upayakan agar ada tindak lanjut segera,” beber Sandiaga.

Sandiaga meyakini, harga tiket pesawat pada semester dua 2024 bakal mulai tertangani dengan baik, seiring adanya rencana penambahan penerbangan dari sejumlah maskapai.

Pada Mei lalu, Sandiaga mengungkap bahwa maskapai nasional seperti Garuda Indonesia telah menambah jumlah penerbangannya di beberapa rute domestik.

Total, sudah ada pesawat tambahan yang disediakan Garuda Indonesia demi mengatasi tingginya harga tiket.

“Saya mendapat laporan Garuda Indonesia sudah nambah kurang lebih delapan pesawat, AirAsia juga sudah nambah pesawat, Lion Group, Pelita Air, termasuk Transnusa,” kata dia.

“Dan kami memprediksi di paruh kedua tahun ini maka harga tiket mudah-mudahan bisa lebih terjangkau,” sambungnya.