Petenis putri kebanggaan Indonesia, Aldila Sutjiadi, membeberkan faktor kunci di balik kemenangannya bersama Asia Muhammad di perempat final WTA 250 Birmingham.
Mereka mengalahkan duet atas pasangan Slovakia/Inggris Raya, Tereza Mihalikova/Olivia Nicholls dengan skor akhir 3-6, 6-3, 10-6 pada pertandingan Jumat, (21/6/2024) WIB. Kemenangan itu sekaligus membawa pasangan Aldila/Asia melaju ke babak semifinal WTA Birmingham.
Aldila mengakui bahwa laga perempat final kali ini memang sukar dilalui. Terlebih ia dan Asia harus tertinggal lebih dulu pada set pertama.
Percaya Diri dan Fokus jadi Kunci Kemenangan
Beruntung, kepercayaan diri dan fokus mereka kembali di dua gim berikutnya. Hal itulah kata Aldila yang menjadi kunci kemenangannya atas duet Mihalikova/Nicholls.
“Di awal kami bermain baik namun agak hilang momentum dan harus mengakui keunggulan lawan di set pertama, namun saya dan Asia berhasil membalikan fokus kami dan meraih kemenangan di set kedua serta ketiga” ujar Aldila Sutjiadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Aldila berpeluang menambah koleksi gelar juaranya di tahun 2024. Sebelumnya, petenis kelahiran Jakarta ini sudah mendulang dua trofi di turnamen Thailand Open 2024 dan Paris Open 2024.
Juara Paris Open
Paris Open menjadi gelar perdana Aldila saat berpasangan dengan Asia. Kala itu, keduanya sukses menumbangkan duet Monica Niculescu (Rumania)/Zhu Lin (China) dengan skor dramatis 7-6, 4-6, 11-9 dalam pertandingan final di Stade Coubertin, Paris.
Aldila sudah mengoleksi lima gelar WTA 250 yakni Colombia 2022 (Astra Sharma), Auckland 2023 (Miyu Kato), Austin 2023 (Erin Routliffe), Cleveland 2023 (Miyu Kato) dan Hua Hin 2024 (Miyu Kato).
Sementara WTA 125 diraih Aldila di Tampico 2022 bersama Tereza Mihalikova, Colina 2022 dengan Yana Sizikova dan Paris 2024 berpasangan dengan Asia Muhammad.
Siap Hadapi Unggulan Pertama di Semifinal WTA 250 Birmingham
Lolos ke semifinal WTA 250 Birmingham, Aldila dan Asia akan berhadapan dengan unggulan pertama turnamen yakni pasangan Hsieh Su Wei/Elise Mertens.
Dengan jadwal yang padat, tahun ini Aldila memiliki ambisi besar untuk menjadi petenis Indonesia pertama yang meraih gelar Grand Slam.
Tahun lalu, dia berhasil mencapai babak ketiga ganda putri dan babak semifinal Wimbledon dalam nomor ganda campuran bersama petenis Belanda, Matwee Middelkoop.
“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Tetaplah memberikan semangat dan doa untuk saya dalam perjuangan di semifinal. Bersama, kita bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia,” paparnya.