Pembangunan rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dimulai. Nantinya rumah tersebut berdiri di sebuah lahan seluas 1,2 hektare di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Rumah tersebut merupakan hadiah dari negara usai masa jabatan sebagai presiden berakhir. Presiden Jokowi akan kembali ke Kota Solo setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Pantauan di lapangan, rumput atau semak-semak yang berada di lahan tersebut mulai dipotong. Bahkan lahan sudah mulai ditutup atau dipagari menggunakan seng. Ekskavator atau backhoe sudah tampak berada di lahan tersebut.
Para pekerja terlihat sudah mulai bekerja memasang pagar dari seng. Truk besar juga tampak parkir di depan lahan tersebut, membawa pagar yang terbuat dari seng. Salah seorang pekerja menyebutkan bahwa rumah tersebut akan mulai dibangun. “Iya mau dibangun,” katanya singkat, dikutip Inilahjateng, Rabu (26/6/2024).
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Blulukan, Slamet Wiyono mengamini bahwa kegiatan di lahan yang bakal dibangun jadi rumah Presiden Jokowi sudah dimulai sejak Senin (24/6/2024) kemarin. “Yang kita lihat mulai hari Senin kemarin itu sudah ada kegiatan untuk pemagaran keliling di area lahan yang mau dibangun rumah Pak Jokowi,” ucapnya.
Slamet membeberkan, saat ini baru memasuki tahap penataan saja. Sebab di depan lahan yang akan dibangun rumah terdapat pohon yang dianggao mengganggu aktivitas untuk material masuk ke lokasi. “Itu baru minta ijin ke PU terkait untuk menebang pohon yang dirasa mengganggu aktivitas masuk,” ujar dia.
Namun untuk progresnya seperti apa, pihaknya belum tahu. Nantinya dari pihak kontraktor yang akan membangun rumah Presiden Jokowi akan merapat ke pihak-pihak terkait termasuk ke pemerintah desa (pemdes).
“Untuk progres selanjutnya seperti apa kita juga belum tahu. Nantinya istilahnya itu sudah kulon nuwun lah, tapi untuk site plannya seperti apa kita juga belum tahu karena nanti akan ditindak lanjuti dengan site plan kapan akan dimulai,” ujarnya.
Slamet menambahkan, untuk progres pembangunannya ditargetkan selesai tahun 2025. Sebab di tahun ini baru persiapan atau kerangkanya saja. “Untuk fisik belum, baru pemagaran keliling saja. Selesai pembangunannya itu masih 2025 nanti, tahun ini kerangkanya dulu. Itu luasnya 1,2 hektar,” katanya.
Sekadar informasi, pemberian hadiah hunian bagi presiden sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 52 tahun 2014 tentang Pengadaan dan standar rumah bagi mantan presiden dan/atau mantan wakil presiden Republik Indonesia.