Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, hampir “tersandung” saat melawan rekan senegaranya pada babak kedua Wimbledon 2024.
Sinner yang berambisi mengangkat trofi grand slam sebagai petenis nomor satu, harus melewati laga 4 set 7-6 (3), 7-6 (4), 2-6, 7-6 (4) melawan Matteo Barrettini.
“Kami berteman baik, kami bermain Piala Davis bersama, terkadang kami berlatih bersama,” kata Sinner setelah pertandingan.
“Jelas sangat, sangat sulit bagi kami untuk bertanding satu sama lain dalam turnamen yang penting ini. Hari ini adalah pertandingan tingkat tinggi, saya pikir kami berdua bermain dengan sangat baik. Dalam tiga tie-break, saya terkadang sedikit beruntung, tetapi saya menerimanya untuk hari ini.”
Pada laga ini, Sinner membuktikan diri pantas memegang status petenis nomor wahid. Saat set keempat tertinggal 2-1 dar Barrettini, Sinner tak panik.
Ia bangkit dan merebut break dan saat ia memainkan service game-nya sendiri, tekanan pada pundak Berrettini bertambah.
Juara Bertahan Masih Nyaman
Carlos Alcaraz belum menemui kesulitan di Wimbledon 2024 hari ketiga.
Berstatus juara bertahan, Carlitos menang straight set atas Aleksandar Vukic dari Australia 7-6 (5), 6-2, 6-2.
Petenis peringkat 69 itu membuat Alcaraz kesulitan dan melakukan servis pada set pertama tetapi tidak dapat menutupnya.
Selanjutnya, Alcaraz akan bertemu petenis AS Frances Tiafone yang tampil impresif pada babak kedua.
“Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus di AS Terbuka,” kata Alcaraz tentang petenis Amerika itu. “Saya tahu dia pemain yang sangat berbakat, pemain terbaik di lapangan rumput. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tetapi saya siap menerima tantangan itu, bermain tenis tingkat tinggi, dan mudah-mudahan mengalahkannya.”