Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengisyaratkan bahwa target medali Indonesia pada Olimpiade Paris 2024 akan ditetapkan bersamaan dengan pelepasan para atlet oleh Presiden RI Joko Widodo. Pelepasan kontingen Indonesia oleh Presiden dijadwalkan pada Selasa (10/7/2024) mendatang.
“Nanti kalau target itu memang harus duduk sama-sama semuanya supaya satu bahasa. Artinya setelah nanti kami pelepasan dengan Presiden, Insha Allah tanggal 10 kalau beliau berkenan nanti,” kata Okto kepada wartawan di Jakarta Selatan.
Okto menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin buru-buru menetapkan target medali untuk Olimpiade mendatang. Ia mengaku membutuhkan masukan dan keterlibatan berbagai pihak sebelum mengumumkan target resmi. Meski demikian, Okto secara pribadi berharap para atlet Merah Putih dapat memberikan kejutan positif dan menciptakan sejarah bagi Indonesia.
Sejak keikutsertaan Indonesia di ajang Olimpiade Munich 1972, perolehan medali emas kontingen Garuda dalam tiap edisi mentok di angka dua.
“Mudah-mudahan ini bisa terealisasi, karena cita-citanya itu banyak sekali kejutan di Olimpiade Paris 2024, kejutan positif yang akan memberikan warna baru terhadap prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.
Saat ini, KOI mencatat sudah ada 29 atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris. Terbaru, dua atlet renang Indonesia, Joe Aditya dan Azzahra Permatahani, menambah daftar atlet Merah Putih di Olimpiade. Para atlet direncanakan mulai bertolak ke Paris pada Kamis (13/7/2024).
“Kebanyakan atlet badminton berangkat untuk aklimatisasi dan juga untuk camp di luar itu tanggal 13, 14, 15 (Juli) rata-rata atlet sudah berangkat. Karena beda waktu kan, beda jamnya, sehingga butuh waktu aklimatisasi,” jelas Okto.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan para atlet Indonesia dapat meraih hasil terbaik dan membawa pulang medali untuk mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade Paris 2024.