Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, berhasil melangkah ke perempat final Wimbledon untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah mengalahkan Ben Shelton, unggulan ke-14, dengan skor 6-2, 6-4, 7-6(9). Kemenangan ini menandai Sinner sebagai petenis Italia pertama yang mencapai delapan besar di Wimbledon sebanyak tiga kali.
Sinner, yang berusia 22 tahun, telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen, terutama setelah pertandingan sengit di babak kedua melawan sesama petenis Italia, Matteo Berrettini, yang mengharuskannya bertarung hingga tie-break di set keempat. Sejak pertandingan tersebut, Sinner belum kehilangan satu set pun.
“Itu hanya keberuntungan! Tidak ada yang perlu dibicarakan. Aku tidak tahu. Terkadang… sejujurnya aku tidak tahu harus berkata apa,” kata Sinner dalam wawancara pasca pertandingan yang diliput oleh ATP pada Senin (8/7/2024)
Sinner, yang tahun lalu mencapai semifinal Wimbledon dan dikalahkan oleh Novak Djokovic, kini berhadapan dengan tantangan berikutnya, Daniil Medvedev, petenis Rusia yang juga unggulan kelima. Medvedev melaju ke perempat final setelah Grigor Dimitrov, unggulan kesepuluh dari Bulgaria, mengundurkan diri karena cedera di tengah pertandingan.
Dimitrov, yang mengalami cedera lutut setelah terpeleset saat memimpin 3-0, terpaksa mundur ketika skor menunjukkan Medvedev unggul 5-3 pada set pertama. Ini memberi Medvedev jalur yang relatif lebih mudah menuju babak selanjutnya.
Medvedev, mantan juara US Open yang mencapai semifinal di All England Club tahun lalu sebelum dikalahkan oleh Carlos Alcaraz, bertekad untuk membalas kekalahannya di final Australian Open dari Sinner di awal tahun ini. Kedua pemain akan bertemu dalam pertarungan yang sangat diantisipasi di babak delapan besar Wimbledon.
Pertarungan antara Sinner dan Medvedev diharapkan menjadi salah satu pertandingan paling menarik dan kompetitif di Wimbledon tahun ini, mengingat kedua pemain memiliki keinginan kuat untuk menambahkan gelar Wimbledon ke daftar prestasi mereka.