Tiga unggulan teratas tunggal putra yang juga menjadi favorit juara Wimbledon 2024, Novak Djokovic, Jannik Sinner, dan Carlos Alcaraz, berhasil mengamankan tempat mereka di perempat final. Ketiganya menunjukkan performa impresif untuk melaju ke babak delapan besar.
Novak Djokovic, juara Grand Slam delapan kali, menjadi yang terakhir melaju ke perempat final di antara ketiganya. Djokovic mengalahkan Holger Rune dengan skor meyakinkan 6-3, 6-4, 6-2 di Lapangan Utama All England Club, Senin (8/7/2024) waktu setempat. Meski berusia 37 tahun, Djokovic membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing dengan kecepatan dan ketangguhannya di lapangan.
“Saya sangat senang bisa tampil lagi di perempat final. Namun, melawan Alex [De Minaur] tak akan mudah. Dia adalah salah satu petenis dengan pergerakan yang cepat, jika bukan tercepat di ATP Tour. Meski demikian, saya juga masih bisa berlari meski sudah berusia 37 tahun,” ujar Djokovic.
Pertandingan melawan Alex De Minaur, yang mengalahkan Arthur Fils 6-2, 6-4, 4-6, 6-3, akan menjadi perempat final ke-15 dari 19 penampilan Djokovic di Wimbledon.
Petenis Serbia ini hanya membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai rekor Roger Federer sebagai tunggal putra dengan gelar Wimbledon terbanyak, yakni delapan gelar.
Djokovic, yang menjadi unggulan kedua, menyusul langkah Jannik Sinner (unggulan pertama) dan Carlos Alcaraz (unggulan ketiga), yang juga lolos ke perempat final. Ketiganya menempati peringkat tiga besar dunia dan menjadi favorit juara tunggal putra di Wimbledon kali ini.
Sinner, yang telah meraih empat gelar juara pada enam bulan pertama 2024, akan menghadapi unggulan kelima Daniil Medvedev di perempat final. Medvedev unggul 6-5 dari Sinner dalam rekor pertemuan, tetapi kalah pada lima pertemuan terakhir. Salah satu kemenangan penting Sinner atas Medvedev terjadi pada final Australia Terbuka 2024, di mana Sinner meraih gelar Grand Slam pertamanya.
“Pertandingan kami selalu ketat, meski saya kalah lima kali. Kali ini, kami akan bertemu untuk pertama kalinya di lapangan rumput. Saya menantikan tantangan itu,” kata Medvedev dalam laman resmi ATP.
Sementara itu, Carlos Alcaraz, yang tiba di All England Club dengan gelar juara Perancis Terbuka, akan berhadapan dengan Tommy Paul di perempat final. Paul, yang menjadi unggulan ke-12, akan menjadi penantang berat bagi Alcaraz. Mereka berbagi dua kemenangan dari empat pertemuan yang semuanya berlangsung di lapangan keras.
“Alcaraz bermain baik di lapangan rumput, tetapi saya juga,” komentar Paul.
Sinner dan Alcaraz hampir bertemu di semifinal jika mereka berhasil melewati perempat final. Pertemuan mereka dengan Djokovic hanya dimungkinkan terjadi di final karena berada pada paruh undian yang berbeda.
Di sisi lain, Alexander Zverev kembali gagal mencapai babak lanjut di turnamen tenis profesional level tertinggi. Zverev tersingkir pada babak keempat setelah unggul dua set pertama melawan Taylor Fritz. Petenis Jerman unggulan keempat itu kalah dengan skor 6-4, 7-6 (4), 4-6, 6-7 (3), 3-6.
Tunggal Putri
Pada persaingan tunggal putri, Elena Rybakina, satu-satunya juara Wimbledon yang tersisa, kembali ke perempat final setelah mengalahkan Anna Kalinskaya dengan skor 6-3, 3-0. Lawan Rybakina di perempat final adalah Elina Svitolina yang menang atas Wang Xin Yu, 6-2, 6-1.
Perempat final lainnya di paruh atas undian mempertemukan dua juara Perancis Terbuka, Jelena Ostapenko (2017) dan Barbora Krejcikova (2021). Ostapenko mengalahkan Yulia Putintseva dengan skor 6-2, 6-3, sementara Krejcikova menang atas Danielle Collins 7-5, 6-3.
Di paruh bawah undian, perempat final mempertemukan Emma Navarro dan Jasmine Paolini, serta Lulu Sun dan Donna Vekic. Pertandingan ini akan berlangsung pada Selasa.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Djokovic, Sinner, dan Alcaraz menjadi pusat perhatian dan diharapkan memberikan penampilan terbaik mereka di perempat final Wimbledon 2024.