Kelakar Airlangga soal Sesi Foto Ahmad Luthfi-Gus Yasin: Masa Enggak Kenal Kode?


Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut angkat bicara soal beredarnya video Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang sedang melakukan sesi foto bersama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tan Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Saat ditanya soal kemunculan Luthfi dan Gus Yasin sebagai sinyal maju di Pilkada Jateng, Airlangga lantas berkelakar bahwa apakah wartawan tidak mengerti kode.

“Masa wartawan tidak kenal kode?” tanya Airlangga sembari tertawa di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam (10/7/2024).

Sebelumnya, beredar sebuah video di jagat media sosial X (Twitter) yang menunjukkan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menjalani sesi foto. Kemunculan video ini makin santer menguatkan rumor keduanya akan maju sebagai pasangan calon kepala daerah (cakada) di Pilgub Jateng.

Dalam Video berdurasi 16 detik yang diunggah akun@Jateng_Twit, Rabu (10/7/2024) terlihat keduanya kompak mengenakan peci hitam dan kemeja putih dengan motif garis-garis vertikal berwarna hitam. Mereka terlihat sedang menjalani sesi foto untuk maju kontestasi.

Rumor keduanya akan maju sebagai paslon cakada memang ramai sepekan terakhir. Baliho bergambar mereka mulai bermunculan di jalan-jalan protokol Kota Semarang. Merespons munculnya baliho bergambar dirinya bersama Ahmad Luthfi, Gus Yasin mengaku tidak tahu siapa yang memasangnya.

“Saya juga masih mencari tahu siapa yang masang foto saya dengan Pak Luthfi,” kata pria yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu belum lama ini.

Tapi ia mengakui bahwa sudah ada pembicaraan dengan Luthfi terkait Pilkada yang akan berlangsung di akhir tahun. “Kalau pembicaraan tentu semua ada ya,” tutur dia.

Kemunculan pasangan ini, mendapat sambutan positif dari  DPD Golkar Jateng. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng, M Iqbal mengatakan, Luthfi dan Gus Yasin merupakan figur yang saling melengkapi.

Dia menegaskan, dalam Pilkada Jateng, Partai Golkar tak mempunyai target untuk kalah. Iqbal tak mau mengusung nama yang hanya formalitas. “Karena kita bertempur harus menang, bukan sekadar nyalon,” katanya.