Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, kini mengalihkan fokusnya menuju turnamen Grand Slam berikutnya, US Open, setelah langkahnya di Wimbledon 2024 terhenti.
Aldila dan pasangannya, Jackson Withrow dari Amerika Serikat, mengalami kekalahan di babak 16 besar nomor ganda campuran oleh pasangan AS/Jepang, Nathaniel Lammons dan Ena Shibahara, dengan skor 6-7(5), 4-6.
“Terima kasih atas dukungan selama di turnamen Wimbledon ini, terutama mereka yang menyemangati lewat akun media sosial saya dan akun Wimbledon,” ujar Aldila.
“Sungguh dukungan itu menyalakan semangat saya dan saya bertekad untuk terus berjuang membawa nama Indonesia,” tambahnya.
Kendati memiliki keunggulan di tie-break set pertama, Aldila dan Jackson gagal mempertahankannya dan akhirnya kalah.
“Kami sebenarnya memiliki peluang mengambil set pertama, namun kami belum beruntung dan harus kehilangan set ini, dan walaupun kami terus menekan di set kedua kami belum berhasil membalas kekalahan,” kata Aldila.
Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan Andrea Vavassori dan Sara Errani dari Italia di babak pertama dengan skor 6-3, 3-6, 10-8 dalam sebuah pertandingan yang penuh ketegangan dan ditunda karena hujan.
Aldila mengungkapkan bahwa perjalanannya di Wimbledon cukup berat, terutama menghadapi cuaca London yang tak menentu dan sering hujan.
“Cuaca yang tidak menentu sering kali membuat lapangan licin dan menyulitkan kami sebagai petenis, bahkan pertandingan harus ditunda hingga berjam-jam atau sampai keesokan harinya karena faktor cuaca,” jelasnya.
Di Wimbledon 2024, Aldila merupakan satu-satunya petenis Indonesia yang tampil, dan ia juga berkompetisi di sektor ganda putri bersama Asia Muhammad, namun langkah mereka terhenti di babak 16 besar. Kini, dengan semangat yang diperbaharui, Aldila bertekad untuk menunjukkan performa terbaik di US Open mendatang.