Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan kini menjabat sebagai Komite Eksekutif (KE) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), berbicara tentang pentingnya fokus dan menikmati permainan bagi para atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Paris 2024.
“Sudah suatu kebanggaan pasti mereka qualified datang ke olimpiade. Itu kebanggaan ada misi di sana. Dah seperti Olympian, medali apapun, sebagian masyarakat kami menerima semuanya, lakukan yang terbaik di Paris,” ungkap Greysia kepada inilah.com di sela-sela acara peresmian Galaxy Center di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
“Just ‘enjoy the game’ dan fokus karena Olympic bermain semaksimal mungkin dan mencapai peak performance,” ujar Greysia.
Sebagai Ketua Komisi Atlet Badminton World Federation (BWF) dan mentor PBSI, Greysia berharap agar para atlet Indonesia bisa menunjukkan performa terbaik mereka di Paris.
Diketahui Indonesia akan mengirimkan total 29 atlet ke Olimpiade Paris, jumlah terbesar dalam dua dekade terakhir yang baru saja dilepas oleh Presiden Jokowi Rabu (10/7/2024) kemarin.
Meskipun kompetisi akan sangat sengit, Greysia yakin dengan semangat juang yang tinggi, para atlet dan pelatih Indonesia akan memberikan yang terbaik bagi Tanah Air.
Di kesempata lain, Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, juga mengharapkan doa dari seluruh masyarakat agar kontingen Merah Putih bisa memberikan kejutan dari sisi perolehan medali.
“Hampir seluruh cabang olahraga yang diikuti tim Indonesia sangat potensial untuk perolehan medali. Proses kualifikasi Olimpiade yang panjang menunjukkan bahwa cabor-cabor unggulan kita bisa diandalkan,” ujarnya.
Okto menyebutkan bahwa cabang olahraga seperti panahan, yang biasanya sulit, kini telah lolos dengan perwakilan atlet perempuan.
“Insya Allah dengan doa dari masyarakat Indonesia, ini bisa menjadi sejarah berulang. Selain itu, cabor lain seperti surfing, angkat besi, badminton, dan speed track juga memiliki potensi besar,” kata Okto.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa Olimpiade Paris 2024 akan mempertandingkan 32 cabang olahraga dan diikuti oleh 182 negara.
Kontingen Indonesia terdiri atas 29 atlet yang terdiri dari 16 atlet putra dan 13 atlet putri, didampingi 20 pelatih, 9 ofisial, dan 28 anggota headquarter, dengan total keseluruhan 86 orang.
“Kontingen Indonesia yang dikirimkan pada Olimpiade ke-33 sebanyak 12 cabang olahraga yaitu bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, atletik, renang, selancar ombak, serta senam, balap sepeda, dayung, dan judo,” ujar Dito.
Pada Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, Indonesia finis di peringkat ke-55 dengan perolehan lima medali, terdiri atas satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari cabang olahraga bulu tangkis, sementara medali lainnya dari cabang olahraga angkat besi.