Bagi banyak wanita, kulit putih selalu diidentikkan dengan kulit yang sehat, padahal menurut ilmu kedokteran bisa sebaliknya.
Merawat kulit dengan treatment tepat, bisa meminimalkan risiko kerusakan kulit di masa mendatang.
Dokter estetika Yessica Tania atau akrab disapa dr. Zie menjelaskan, ada banyak indikator ciri-ciri kulit sehat.”Kulit yang sehat itu luas sekali, tetapi saya simpulkan menjadi tiga poin,” kata dr. Zie saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).
1. Warna Merata
![Kulit cerah merata jadi salah satu ciri sehat](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/07/gramedia_5d307a8d75.jpg)
“Pertama, kalau kita lihat warna kulit sehat itu rata,” sambungnya. Dokter yang pernah berpraktik di Miracle Aesthetic Clinic Indonesia itu menjelaskan bahwa warna kulit merata adalah salah satu ciri kulit yang sehat. Selain itu, kulit sehat juga dapat dilihat dari tidak adanya kemerahan, flek hitam, dan warna merata yang sesuai dengan kulit asli masing-masing individu
“Tidak harus putih, tetapi warna asli kulit kita merata,” kata Zie.
Dia melanjutkan, “Kemudian, dilihat lagi apakah kulitnya mengelupas atau tidak, ada benjolan atau jerawat, bisa jadi kulitnya sedang tidak baik-baik saja”.
2. Tekstur Serta Pori-pori
![tekstur kulit jadi salah satu ciri kulit sehat](https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/07/SOS_anti_bacterial_c4caf64d2d.jpg)
Kulit yang sehat memiliki tekstur yang halus saat diraba dengan ukuran pori-pori normal. Jika pori-pori terlihat besar dengan tekstur yang kasar atau disertai komedo, maka kulit membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk meminimalkannya.
“Kalau diraba teksturnya halus, tetapi bukan berarti kulitnya tidak boleh bertekstur sama sekali karena tekstur dari pori-pori kulit adalah normal (selama tidak terlalu besar atau mengganggu kesehatan kulit),” kata Zie.
Selain warna kulit merata dan tekstur yang halus, kulit sehat juga dapat dilihat dari kelembapannya. Kulit yang lembap dan sehat cenderung lebih kenyal saat disentuh karena biasanya telah terhidrasi dengan baik.
Oleh karena itu, Zie menekankan pentingnya menghidrasi kulit dengan minum air putih sesuai anjuran dokter. Dia juga mengingatkan untuk menjaga skin barrier dengan produk perawatan wajah yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit masing-masing.
Jika seseorang memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan produk-produk perawatan wajah dengan kandungan pH yang netral dan aman bagi kulit. Dengan begitu, kulit akan terhindar dari risiko iritasi dan meminimalkan permasalahan kulit yang sedang dialami seseorang.
3. Tingkat Kelembaban
![Tingkat kelembaban kulit penting untuk diperhatikan](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/07/Tanpa_Judul_8a9c145540.jpg)
“Kita bisa coba cubit kulit masing-masing, kalau masih kenyal dan baliknya (ke bentuk semula) kurang dari dua detik, maka kelembabannya bagus,” katanya.
Dokter Zie menyarankan, gunakan produk zaman now yang efektif untuk mengatasi masalah kulit, tetapi gentle dan dapat me-maintenance kulit dengan baik.
Merawat kulit sejak dini, dapat membantu menjaga kesehatan kulit di masa tua nanti.
Jika kulit anda tidak termasuk dalam tiga ciri-ciri kulit sehat di atas, maka kini saatnya anda mulai memperhatikan perawatan kulit agar sehat.