Trump Sebut Peluru Menembus Telinga Kanan Bagian Atas


Mantan presiden yang juga kandidat capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, buka suara usai mengalami penembakan saat kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat atau Minggu (14/7/2024) pagi WIB.

Trump merupakan bakal calon presiden AS untuk pemilihan umum yang akan digelar pada November mendatang.

“Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya,” kata Trump di media sosial yang dia buat, Truth Social.

“[Saya] langsung tahu ada sesuatu yang salah karena saya mendengar suara desingan, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit,” lanjut dia.

Trump menyebut saat itu banyak pendarahan. Namun, kata dia, Tuhan memberkati AS.

Di kesempatan itu, Trump mengucapkan terima kasih ke Dinas Rahasia AS dan seluruh Penegak Hukum karena respons cepat mereka saat penembakan.

Pria 78 tahun itu juga menyampaikan belasungkawa ke keluarga korban tewas dan korban luka parah.

Saat ini satu orang orang dilaporkan tewas dan satu orang lainnya mengalami luka serius.

“Sungguh luar biasa bahwa tindakan seperti itu dapat terjadi di negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembak tersebut, yang sekarang sudah tewas,” ucap Trump, dikutip dari CNN.

Saat ini, pihak berwenang AS sedang menyelidiki penembakan tersebut.

Penembakan terjadi saat Trump menyampaikan pidato di Pennsylvania. Menurut video yang diunggah CNN, tembakan beberapa kali terdengar. Trump seketika langsung bersembunyi di balik podium. Pendukung dia sontak berteriak dan panik.

Anggota Secret Service, yang merupakan Paspampres-nya AS, yang berada di dekat Trump juga bergegas menyelamatkan calon presiden itu.

Dia dan anggota Secret Service sempat berdiri untuk meninggalkan podium. Trump juga tampak mengepalkan tangan ke pendukungnya sebelum dibawa ke fasilitas medis.