Daftar Presiden-Capres AS Alami Percobaan Pembunuhan, Ada yang Tewas dan Selamat


Donald Trump menjadi sorotan usai selamat dari percobaan pembunuhan usai seorang peduda 20 tahun menembaknya saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024).

Trump merupakan presiden AS ke-45 dan memimpin negara itu pada 2016-2020. Di pemilu November mendatang, dia kembali mencalonkan diri.

Trump ditembak saat sedang berbicara di depan pendukungnya. Dari video yang beredar, terdengar tembakan berkali-kali.

Imbas penembakan itu, Trump terluka di bagian telinga, dua orang sempat dalam kondisi kritis, dan satu orang meninggal.

Berikut daftar presiden dan calon presiden AS yang pernah mengalami percobaan pembunuhan seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (15/7/2024).

Presiden AS yang Jadi Target Pembunuhan:

1. Abraham Lincoln (Presiden ke-16)

Lincoln ditembak saat menonton drama teater bersama istrinya di Washington, DC pada 1865.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal sehari usai insiden penembakan.

2. James Garfield (Presiden ke-20)

Garfield ditembak saat berjalan di sekitar stasiun kereta api di Washington, DC pada 1881.

Penembakan itu terjadi usai enam bulan setelah menjabat. Garfield meninggal karena luka-luka beberapa minggu setelah kejadian.

Pelaku penembakan Charles Guiteau, dinyatakan bersalah dan dieksekusi satu tahun kemudian.

3. William McKinley (Presiden ke-25)

McKinley ditembak dari jarak dekat setelah berpidato di New York pada 1901.

McKinley sempat diduga bakal pulih, tetapi luka tembaknya membusuk dan ia meninggal delapan hari kemudian.

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dari Detroit, Leon F Czolgosz, mengakui penembakan tersebut. Ia dieksekusi beberapa minggu setelah penembakan.

4. Franklin D Roosevelt (Presiden ke-32)

Roosevelt menjadi sasaran percobaan pembunuhan di Miami pada 1933.

Pelaku merupakan imigran Italia, Giuseppe Zangara. Tembakan dia meleset dari Roosevelt.

Namun, peluru mengenai Walikota Chicago Anton Cermak dan menewaskannya.

5. John F Kennedy (Presiden ke-35)

Kennedy ditembak mati saat mengendarai iring-iringan mobil melalui pusat kota Dallas pada 22 November 1963.

Ia terkena tembakan senapan berkekuatan tinggi dari jarak jauh dan meninggal di rumah sakit beberapa jam kemudian.

Polisi menangkap Lee Harvey Oswald. Dua hari setelah penangkapan, saat Oswald dibawa ke penjara, ia ditembak mati oleh Jack Ruby, seorang pemilik kelab malam di Dallas.

6. Gerald Ford (Presiden ke-38)

Ford lolos dari dua upaya pembunuhan dalam waktu 17 hari. Insiden keduanya terjadi di California yakni Sacramento dan San Francisco pada 1975.

Pelaku penembakan Lynette Fromme dan Sarah Jane Moore dijatuhi hukuman seumur hidup.

7. Ronald Reagan (Presiden ke-40)

Reagan baru selesai pidato saat ditembak oleh John Hinckley Jr di Washington DC pada 1981.

Peluru menembus paru-paru kiri Reagan, nyaris mengenai jantungnya. Reagan selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Hinckley ditangkap dan dinyatakan tidak bersalah dengan alasan gila. Ia dikurung di rumah sakit jiwa.

8. Bill Clinton (Presiden ke-42)

Clinton berada di dalam Gedung Putih saat Francisco Martin Duran menembaki gedung itu menggunakan senapan semi-otomatis.

Clinton tidak terluka. Duran dihukum karena mencoba membunuh presiden dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara.

9. George W Bush (Presiden ke-43)

Bush juga pernah mengalami upaya pembunuhan pada 2005. Saat itu, dia sedang menghadiri rapat umum di Tbilisi bersama Presiden Georgia Mikhail Saakashvili.

Lalu, tiba-tiba seorang bernama Vladimir Arutyunian melempar granat tangan ke arah podium. Granat itu tidak meledak dan tidak ada yang terluka. Arutyunian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Selain presiden, calon presiden Negeri Paman Sam juga tak luput dari target pembunuhan dan bahaya lainnya yang mengancam nyawa. Mereka di antaranya George Wallace pada 1972, Robert F Kennedy pada 1968, Theodore Roosevelt pada 1912.

Calon Presiden AS yang Jadi Target Pembunuhan:

A. Theodore Roosevelt (1912)

Roosevelt tengah mencalonkan diri kembali sebagai presiden ketika dia ditembak di Milwaukee pada 1912 lalu. Dia selamat dari penembakan itu tetapi pelurunya tetap berada di dadanya selama sisa hidupnya.

B. Robert F Kennedy (1968)

Adik laki-laki John F Kennedy ini sedang berkampanye untuk nominasi Partai Demokrat dan baru saja memenangkan pemilihan awal partai di California pada 1968 saat insiden penembakan terjadi.

Tepat setelah dia menyampaikan pidato kemenangannya, dia ditembak mati oleh Sirhan Sirhan. Pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Hukuman Sirhan diubah menjadi penjara seumur hidup, dan permohonan pembebasannya, pada 2023, ditolak.

C. George Wallace (1972)

Wallace sedang menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat ketika dia ditembak saat kampanye di Maryland.

Wallace ditembak empat kali dan salah satu pelurunya bersarang di tulang belakangnya. Hal ini menyebabkan dia lumpuh seumur hidupnya.

Orang yang menembaknya adalah Arthur Bremer. Dia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara. Dia dibebaskan pada 2007.