Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons positif survei Litbang Kompas yang menempatkan nama Anies Baswedan di urutan pertama dengan elektabilitas 29,8 persen dalam ajang Pilgub Jakarta 2024.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid sepakat dengan hasil survei itu. Ia menilai Anies belum memiliki lawan sepadan di Jakarta.
“Itu sesuai dengan pengamatan PKB, memang Pak Anies tidak ada lawan di DKI,” kata Jazilul di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).
Dia menyebut pihaknya sebelumnya telah memutuskan mengusung Anies sebagai cagub di Jakarta. Ia pun berharap dukungan dari partai politik lain termasuk PDIP. “Tinggal koalisi-koalisi partai supaya solid,” ucapnya, menegaskan.
Selanjutnya, Jazilul memastikan belum ada nama yang menjadi pertimbangan untuk mendampingi Anies.
“Belum (cawagub), sampai hari ini belum. Tunggu aja, karena cawagub kan cuma nambah-nambah aja, tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar empat bulan menjelang Pilkada 2024, Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur terbaru pada Pilgub DKI Jakarta. Dalam Jajak pendapat yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan, Anies berada peringkat teratas untuk maju menjadi cagub.
Anies yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menduduki puncak elektabilitas cagub rujukan masyarakat Jakarta sebesar 29,8 persen.
Di bawah Anies, ditempati Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta dengan elektabilitas 20 persen.
Kemudian di peringkat ketiga yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dengan raihan elektabilitas sebesar 8,5 persen.