Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana menyebut sosok Rano Karno bisa menjadi kuda hitam untuk maju sebagai bakal calom Wakil Gubernur (cawagub) Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
Bahkan kehadiran Rano Karno diyakini bisa meningkatkan peluang kemenangan bagi Anies di Pilgub Jakarta.
Adit menyebut, pendamping Anies harus mewakili semua kelompok mengingat masyarakat Jakarta memiliki latar belakang yang kosmopolit dan beragam.
“Sosok Rano Karno layak karena pernah berpengalaman di eksekutif dan legislatif. Artinya memang dia ini kan orang Jakarta yang memiliki track record (latar belakang) yang jelas sebagai seniman dan labeling-nya itu dari Jakarta. Jadi penerimaan sosok beliau sendiri di masyarakat relatif mudah, ga akan punya kesulitan,” kata Aditya seperti dikutip, Rabu (17/7/2024).
Namun demikian, Adit sendiri masih meragukan soal kesediaan Rano Karno maju sebagai cawagub karena sudah pernah menjabat orang nomor satu di Banten pada periode sebelumnya.
Dia menilai tingkat keterpilihan sosok calon gubernur di Jakarta, berdasarkan survei Litbang Kompas masih di bawah 40 persen, sehingga Rano Karno sendiri masih punya peluang maju sebagai cagub di Jakarta.
“Yakin Rano Karno mau jadi wakil gubernur? Dia mantan gubernur, jadi artinya peluang itu (sebagai calon gubernur) masih ada, tapi mungkin dari politik sekarang lebih realistis kali ya,” kata Adit.
Meski demikian, Adit juga mengatakan Rano Karno bisa menjadi semacam titik temu sebagai cawagub dari partai politik pendukung Anies Baswedan.
Adit juga mengamini sosok Rano Karno yang bisa menjadi kuda hitam karena bisa memperluas basis pemilih Anies Baswedan yang tak terjangkau sebelumnya.
“Bisa menjadi penengah buntunya sosok Wakil Gubernur. (Karena) Rano Karno ini sudah terkenal sebelum menjadi politisi dan sosok yang dapat diterima semua kelompok,” ucap Adit.