Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu merespons elektabilitas putra sulung Presiden ke-3 RI B.J Habibie, Ilham Akbar Habibie yang masih kecil di Jawa Barat (Jabar). Ia menyebut masih ada waktu untuk gencar melakukan sosialisasi.
“Namanya survei menggambarkan sesaat. Mungkin hari ini Bang Ilham belum leading. Tapi masih ada waktu empat bulan lagi untuk kami terus lakukan sosialisasi di masyarakat Jabar,” ujar Syaikhu seusai pertemuan dengan Ilham Habibie dan Jajaran NasDem di DPP PKS, Jalan TB Simatubang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Syaikhu mengatakan saat ini PKS dan NasDem akan mendetailkan komunikasi untuk di Pilkada Jabar dan Jakarta. Ia menyebutkan di sejumlah daerah lain PKS dan NasDem telah lebih dulu bekerja sama.
“Walaupun di beberapa provinsi juga kita sudah menjalin kerja sama yang sinergis di Pilkada di beberapa provinsi yang lain. Tapi Jawa Barat Sekali lagi, tentu Ini akan sangat terkait relasinya dengan DKI,” ungkap Syaikhu.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis temuan elektabilitas nama-nama calon gubernur untuk Pilkada Jawa Barat 2024.
Hasil, Ridwan Kamil memperoleh 56,3 persen unggul dari Dedi Mulyadi 35,1 persen dan Ilham Akbar Habibie 3,3 persen. Sedangkan tidak tahu/jawab 5,3 persen.
“Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari NasDem, Ridwan Kamil dari Golkar,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya, Kamis (4/7/2024).