Janjikan Minggu Depan Gibran Uji-coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo


Kalau tak ada aral, wakil presiden terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka bakal melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Solo pada Senin (22/7/2024).

“Solo hari Senin ada uji coba makan siang gratis, nanti saya ajak ya,” ucap putra sulung Presiden Jokowi itu, di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari Inilahjateng.com, Kamis (18/7/2024).

Gibran menyebut, uji coba sebelumnya sudah dilakukan di sejumlah daerah. Salah satunya di sebuah sekolah dasar (SD) di Bandung, Jawa Barat. Uji coba ini diperlukan untuk mendapatkan masukan dari orang tua murid dan guru. Tujuannya baik, agar program MBG bisa benar-benar efektif dan maksimal.

“Kalau ada masukan dari orang tua murid, guru, monggo disampaikan ke kami, Minggu depan ada di Solo. (Lokasi) Nanti saya aja uji coba ya,” terangnya.

Untuk menjalankan program MBG ini, kata Gibran, melibatkan para ahli gizi. “Kami melibatkan banyak ahli gizi, anggaran Rp 15 ribu sudah ideal,” bebernya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, hingga saat ini, anggaran makan bergizi gratis masih sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, besarannya Rp71 triliun

Di mana, implementasi program itu bersifat fleksibel alias bisa berubah. “Nanti implementasi kan punya fleksibilitas. (Tapi) dalam RPABN masih sama (Rp15 ribu/porsi),” kata Airlanggga, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Sebagai informasi, potensi berubahnya alokasi anggaran makan bergizi gratis (MBG) ini, diungkapkan ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan dalam acara Mandiri Market Outlook 2024.

Heriyanto mengeklaim pernah diajak diskusi tim ekonom Prabowo-Gibran terkait anggaran MBG itu.

“Menurut saya, menarik buat saya adalah setelah dikomunikasikan angka itu Rp71 triliun, kemudian tugasnya presiden elected ke tim ekonominya itu, memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa enggak diturunin. Lebih hemat dari Rp15.000. Mungkin Rp9.000, ke Rp7.500 kah? kira-kira begitu,” jelas Heriyanto.

Namun, Heriyanto memastikan, Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih menginginkan program ini MBG ini bisa maksimal, menyentuh seluruh anak sekolah di Indonesia.

“Yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu, keterbatasan di dalam Rp71 triliun itu,” tutup Heriyanto.