Sandi Teriak Anggaran Damkar Depok Miliaran, Minta Polisi Turun Tangan


Sandi Butar Butar petugas Damkar UPT Cimanggis, Kota Depok mendesak aparat penegak hukum agar memeriksa para pejabat Dinas Damkar Kota Depok.

Sandi sendiri jadi sorotan usai videonya soal “Room Tour” fasilitas UPT Damkar Cimanggis yang miris. Mulai dari gergaji, hingga rem tangan mobil damkar yang tidak berfungsi.

“Untuk Kepala Bidang Sarana Prasarana, tolong, saya ingin aparat penegak hukum periksa,” kata Sandi saat ditemui di UPT Damkar Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Sandi meminta agar anggaran perawatan diturunkan. Ia mengaku selama ini mereka bekerja dengan alat seadaanya.”Masyarakat sendiri yang nilai. Kita dengan barang seadanya, barang rusak juga kita akal-akalin semuanya,” ujar Sandi.

Terkait anggaran perawatan untuk seluruh mobil mencapai Rp700 juta per tahun, menurutnya tidak masuk akal.

“Anggaran damkar itu bukan Rp700 juta, miliaran lho mas tapi itu hanya globalisasi tapi rinciannya gaada itukan suatu kesalahan, Itu hanya perawatan, belum pembelanjaan,” katanya.

Sebagai informasi, Kota Depok memiliki 29 mobil pemadam kebakaran yang diproduksi antara tahun 2008 hingga 2016. Dari jumlah tersebut, lima mobil sedang dalam perawatan. Anggaran perawatan untuk seluruh mobil mencapai Rp700 juta per tahun, dengan anggaran perawatan per mobil sekitar Rp 24 juta.

Sebelumnya, Sandi Butar Butar, petugas Pemadam Kebakaran (damkar) Depok, tak sampai lima menit menjalani pembinaan Pegawai Kontrak Tidak Tetap (PKTT) imbas video “room tour” nya soal fasilitas UPT Damkar Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Sandi yang tampak naik ke lantai atas UPT Damkar Cimanggis untuk menjalani pembinaan, tak lama turun kembali dan mengaku tak menjalani pembinaan apapun.

“Hanya absen saja, hanya formalitas karena disuruh Kepala Bidang Operasional dan Sarpras, dan juga Kepala Dinas, dan juga Kepala BKPSDM Kota Depok,” kata Sandi di UPT Damkar Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).