Bencana Longsor di Gofa Ethiopia Tewaskan 157 Orang


Korban tewas akibat tanah longsor di Distrik Gofa, Ethiopia bagian selatan, bertambah menjadi 157 orang, demikian menurut seorang pejabat pemerintah setempat, Selasa (23/7/2024) pagi waktu setempat.

Jumlah korban tewas mungkin meningkat karena upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan, kata perwakilan pemerintah Zonal dan ketua komite bencana, Habtamu Fetena, seperti dikutip Anadolu Agency.

Bencana tersebut terjadi pada Senin (22/7/2024) sebelum tengah hari waktu setempat, menurut Fana Broadcasting Corporate, media penyiaran milik negara.

Pejabat setempat lainnya, Misikir Mitiku, mengatakan kepada Fana bahwa tim penyelamat juga termasuk di antara para korban, dan beberapa di antaranya hilang selama upaya pencarian dan penyelamatan.

Menyusul tanah longsor yang mematikan tersebut, Gubernur Gofa Dagmawi Ayele menekankan perlunya pendidikan mitigasi bencana bagi masyarakat di daerah itu agar mereka lebih siap menghadapi bencana serupa di masa depan.

“Masyarakat mulai saat ini harus diperlengkapi dan siap menjaga diri dari bencana seperti itu karena daerah tersebut adalah yang paling rentan,” kata Ayele.

Dia juga menekankan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan dampak penuh dari bencana longsor tersebut belum sepenuhnya dinilai.

Tanah longsor di bagian selatan Ethiopia terjadi berulang kali selama musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga Agustus sehingga berkontribusi terhadap ketidakpastian dan bahaya dari kejadian tersebut.