Olimpiade Paris 2024: Kendala Cuaca dan Angin Hadang Tim Bulu Tangkis Indonesia


Tim bulu tangkis Indonesia telah memulai adaptasi di Porte De La Chapelle Arena, yang juga dikenal sebagai Adidas Arena, venue pertandingan bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Anthony Sinisuka Ginting dan rekan-rekannya mendapatkan kesempatan pertama untuk berlatih di arena pada Senin (22/7/2024) sore waktu setempat, dimana mereka menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan beberapa perbedaan signifikan di arena tersebut dibandingkan saat mereka bertanding di French Open 2024 pada bulan Maret lalu. 

“Perubahan cuaca mempengaruhi kondisi lapangan saat ini; sebelumnya dingin, kini panas. Pencahayaan juga masih dalam penyesuaian, belum final,” ucap Gregoria dalam keterangan resminya.

Ginting menambahkan bahwa arena tersebut kini lebih berangin dibandingkan sebelumnya. 

“Kondisi lapangan berbeda dari saat French Open, namun masih dalam batas yang bisa diterima. Ada sedikit hembusan angin yang kami rasakan,” jelasnya.

Tim masih memiliki dua kesempatan lagi untuk berlatih di arena, yang akan dimanfaatkan untuk lebih mematangkan adaptasi mereka. 

“Kami akan memanfaatkan dua kesempatan latihan berikutnya untuk memastikan semua aspek sudah sesuai harapan,” tambah Ginting.

Bagi Ginting dan Gregoria, ini adalah Olimpiade kedua mereka setelah Tokyo 2020. Ginting merasa lebih siap kali ini, dengan persiapan yang lebih matang.

“Saya membawa pengalaman dari Olimpiade Tokyo untuk lebih fokus dalam persiapan,” ungkapnya.

Sementara itu, Gregoria berambisi untuk menampilkan diri yang lebih matang dan tenang. 

“Usia saya bertambah, saya harus lebih dewasa dan rileks dalam menghadapi tekanan di Olimpiade,” ujarnya.

Tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan untuk kembali berlatih di arena pada hari ini sebelum mereka resmi berpindah ke perkampungan atlet.

Dari hasil undian, Gregoria ditempatkan sebagai unggulan ketujuh di Grup G, bersama Polina Buhrova dari Ukraina dan Terezza Svábíková dari Republik Ceko, dimana ia diunggulkan. 

Ginting akan bersaing di Grup H bersama Toma Junior Popov dari Perancis dan Howard Shu dari Amerika Serikat, dengan tantangan khusus menghadapi pebulu tangkis tuan rumah.