Sohibul Iman akan Fokus Tangani Kemiskinan di Jakarta


Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mohamad Sohibul Iman menyoroti pentingnya penanganan masalah kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengelola sektor informal yang menjadi penyumbang utama angka kemiskinan di perkotaan.

“Jakarta saat ini memiliki tingkat ketimpangan ekonomi yang tertinggi di antara kota-kota besar di Indonesia, dengan kesenjangan yang signifikan antara yang kaya dan yang miskin,” katanya, Rabu (24/7/2024).

Tak hanya itu, dirinya juga berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola sektor informal dengan baik. 

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menurutnya akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.

“Bagaimana sebagai seorang pemimpin di perkotaan mengelola sektor informal ini dengan sebaik-baiknya, sehingga gap antara yang kaya dan yang miskin tidak terlalu besar,” ucap dia.

Berdasarkan data BPS, indeks rasio gini atau indikator ketimpangan ekonomi antara kaya dengan miskin di Jakarta sebesar 0,423 pada tahun 2024. 

Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata Nasional yang mencapai 0.379. Hal ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu provinsi dengan tingkat ketimpangan tertinggi di Indonesia.