Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan memberikan pujian kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar yang berani berbicara tentang alat-alat kelengkapan kerja yang rusak dan tidak berfungsi dengan baik.
“Ini keren, justru pemerintah pusat butuh suara-suara seperti itu agar tahu betul apa yang terjadi di lapangan. Kalau alat rusak dan dibiarkan, bagaimana mau menolong masyarakat,” ujar Daniel, Rabu (24/7/2024).
Ia menilai Sandi merupakan whistleblower. Tak hanya itu, ia menyebut wajar bila Sandi menyuarakan keluh kesahnya melalui media sosial, karena ketika lewat jalur resmi pengaduannya justru diabaikan.
“Pemkot nggak perlu sensi, harusnya justru jadi evaluasi. Jangan sampai ada pemecatan terhadap pegawai yang punya dedikasi tinggi kepada rakyat, seperti Saudara Sandi ini. Butuh keberanian besar bagi pegawai biasa untuk menghadapi birokrasi dan pejabat seperti yang dilakukan Sandi Butar Butar,” tegasnya.
Legislator dari Fraksi PKB ini menyatakan, pegawai yang berani seperti Sandi, harusnya didukung dan dilindungi, bukan justru diintimidasi atau diberi sanksi.
Selain itu, Daniel menggarisbawahi perlunya perbaikan komunikasi internal di jajaran birokrasi. Apabila ada keluhan dari pegawai internal, kata dia, harus ditanggapi dengan bijaksana dan langsung lakukan evaluasi.
“Pejabat harus bisa menghilangkan ego, dan memprioritaskan kepentingan rakyat. Jangan tunggu viral dulu baru bergerak melakukan perbaikan,” ungkap Daniel.
Dengan peristiwa ini, dirinya mengaku fungsi pengawasan DPR semakin terbantu dengan adanya laporan-laporan seperti itu. Daniel juga meminta masyarakat untuk tidak segan melapor, apabila menemukan adanya indikasi pelanggaran atau kurang maksimalnya pelayanan yang diberikan Pemerintah.
“Karena kami adalah perpanjangan tangan rakyat. Laporan-laporan dari masyarakat akan kita serap dan pelajari, untuk kita diskusikan bersama dengan Pemerintah pusat, supaya ada solusi dan pembenahan dari hal-hal yang perlu diperbaiki,” tandasnya.