Eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau RK menyatakan kepastian dirinya akan berlaga di Pilgub Jabar atau Jakarta, akan diumumkan Koalisi Indonesia Maju mendekati waktu pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) ke KPU.
“Nah itu, Jakarta (dan) Jabar itu masih dalam pembahasan. Sehingga namanya saya itu belum per hari ini diputuskan secara resmi, kalau nanti resmi itu kan saya undang wartawan,” katanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dikutip Kamis (25/7/2024).
Jika ditanya soal kenyamanan, Ridwan Kamil mengaku lebih nyaman maju di Jawa Barat. Ia juga mengatakan bahwa di provinsi itu dirinya diperkirakan menang dengan mudah.
“Kalau zona nyaman, mudah menangnya, menurut hitungan, matematika survei dan keyakinan tentu ya di Jawa Barat. Tapi karena belum diputuskan, ya tentu saya nunggu, jadi saya enggak bisa bilang saya sudah ke mana, ke mana,” tutur politikus Partai Golkar itu.
Diketahui, hingga saat ini sikap kubu beringin masih teguh menginginkan RK kembali maju di Jabar. Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia, menegaskan partainya semakin kuat mengusung RK di Jabar, karena pemetaan pilkada di Jakarta masih belum ada rimbanya.
Salah satu landasannya, tutur dia adalah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas RK di Jabar tembus 50,6 persen dengan approval rating hampir 90 persen.
“Yang kedua, RK kalau di survei di Jakarta terakhir di nomor tiga, cuma 6 persen. Jadi peluang menangnya juga belum tentu besar. Terus kemudian kalau strategis, ya tentu buat kami lebih strategis Jawa Barat dibandingkan dengan Jakarta,” katanya di Jakarta, dikutip Selasa (23/7/2024).
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan partainya masih yakin untuk mendorong RK maju di Pilgub Jakarta. Soal elektabilitas RK yang masih rendah, Riza berkeyakinan masih ada waktu untuk mendongkraknya.
“Di Jakarta Gerindra masih mendukung kang RK ya. Kita tunggu saja hasil keputusan pimpinan partai-partai politik ya. Masih cukup banyak (waktu), tenang,” katanya.