Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih kemenangan di laga perdana babak penyisihan grup Olimpiade 2024 Paris usai takluk dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara
Bertanding di Porte De La Chapelle Arena, Paris Sabtu (27/7/2024) duet peringkat sembilan dunia takluk dua gim langsung 22-24, 14-21 atas wakil Jepang.
Apriyani/Fadia membuka keunggulan 1-4 di awal gim pertama setelah bola memanjang pasangan Jepang melebar ke sisi luar lapangan.
Sayang, pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara balik menekan hingga mengantongi tiga poin beruntun, memanfaatkan kesalahan Apriyani/Fadia.
Laju perebutan poin berjalan begitu ketat sebelum jeda. Namun, Matsumoto/Nagahara berhasil berbalik unggul dan memimpin 11-9 di interval gim pertama setelah pengembalian Fadia tidak menyebrang net.
Permainan sengit masih tersaji setelah jeda. Namun pasangan Jepang terus mendominasi hingga unggul selisih tiga angka 14-17.
Beruntung, Apriyani/Fadia akhirnya mampu mempertipis ketertinggalan 16-17 setelah pengembalian Matsumoto gagal menyebrang net.
Di momen-momen kritis tersebut, Apriyani/Fadia baru hisa menyamakan kedudukan 19-19 setelah sempat tertinggal dua angka.
Pasangan Jepang sempat mendapat empat match points sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan kemanangan 24-22, setelah Fadia gagal mengembalikan bola
Apriyani/Fadia masih belum bisa keluar dari tekanan di awal gim kedua. Beberapa kesalahan membuat wakil Indonesia terus tertinggal dengan jarak tiga angka.
Setelah rally panjang, Apriyani/Fadia belum juga mampu membalikkan keadaan hingga turun minum. Mereka pun tertinggal 7-11 setelah pengembalian Fadia lagi-lagi gagal melewati net.
Pasangan Jepang mempertahankan penampilan terbaiknya setelah jeda. Duet peringkat enam dunia itu membuat keunggulan berjarak lima angka 15-10 ketika drop shotnya Apriyani tidak berhasil menyebrang net.
Indonesia mencoba bangkit dan memetik satu demi satu angka demi mengikis ketertinggalan. Hanya aja, Matsumoto/Nagahara terus mampu mempertahankan keunggulan empat sampai lima angka di skor kritis 14-19.
Tanpa kehilangan angka lagi, wakil Jepang sukses mengunci gim kedua lewat kemanangan 21-14.