Debat Capres-Cawapres Krusial Disimak, Mampu Mengedukasi Pemilih

Ajang debat calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai memiliki urgensi untuk disimak masyarakat maupun pasangan calon yang berkontestasi. Bagi masyarakat, sajian debat itu sejatinya memberikan pendidikan politik pada mereka yang sudah mengantongi hak memilih

“Tentang bagaimana misalnya negara ini harus dijalankan, isu apa yang harus menjadi perhatian masyarakat, isu apa yang paling penting, bukan cuma kaitannya dengan isu hari ini,” kata Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) Philip J. Vermonte  dalam rilis survei nasional Indikator bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca Debat Capres dan Cawapres’ di Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Dia menjelaskan, setiap orang yang sudah memiliki hak pilih memang harus diedukasi secara terus-menerus mengenai sosok kandidat yang bertarung di pilpres.

“Mungkin masyarakat makin lama makin melihat bahwa mereka juga terkait dengan isu-isu yang soal ekonomi, politik, mungkin juga soal internasional,” lanjutnya.

Selain bagi pemilih, tentu ajang debat juga dapat menjadi tolak ukur bagi para pasangan capres-cawapres, khususnya bagi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang berdasarkan hasil survei Indikator Politik terbaru, elektabilitas atau tingkat keterpilihan keduanya terus bersaing ketat.

“Karena itu setiap votes count buat mereka, kan walaupun efeknya hanya dua sampai tiga persen, tapi buat mereka itu sangat penting agar bisa memastikan diri untuk bisa maju ke putaran kedua,” ungkap Philip.

Tak hanya itu, jika berbicara mengenai prinsip keberlanjutan, kata dia, juga hanya dapat ditegaskan melalui ajang debat ini.

“Kalau untuk Pak Prabowo-Gibran tampaknya buat kandidat Ganjar dan Anies relatif susah untuk mengejar, karena jaraknya relatif agak jauh, waktunya cuma tinggal satu setengah bulan,” jelasnya.

Philip menambahkan, ajang debat juga akan direkam oleh pemilih, untuk nantinya melihat pilihan mereka selanjutnya, apabila kandidat yang didukung tak lolos ke putaran kedua.

“Dan juga di sisi yang lain, partai-partai juga sama, karena itu menurut saya debat ini tetap menjadi sesuatu yang sangat penting dilakukan, baik oleh kandidat dan juga dari sisi kita pemilih untuk diikuti,” ujar Philip menegaskan
 

Sumber: Inilah.com