Waspadai Tujuh Tanda Serangan Jantung akan Segera Terjadi


Narasi seputar serangan jantung yang membuat kita semakin dekat dengan kematian, membuat semua orang takut. Ketakutan seputar penyakit ini begitu kuat sehingga orang-orang panik. Bisakah serangan jantung ini dideteksi? 

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut Institute for Health Matrics and Evaluation, 2019, kematian di Indonesia akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Mengingat tingginya risiko ini, penting bagi semua orang untuk memahami tanda-tanda serangan jantung. Ada beberapa sinyal diberikan tubuh sebelum timbulnya penyakit yang mengancam jiwa ini sehingga seseorang dapat mengambil tindakan pencegahan tepat waktu.

Rasa Tidak Nyaman tidak Biasa di Dada Tengah atau Sisi Kiri

Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan di bagian tengah atau sisi kiri dada. Ketidaknyamanan ini dapat terasa seperti tekanan, merasa rasa penuh sesak, atau nyeri. Dengan kata lain, hal ini mungkin terasa seperti ada gajah yang duduk di dada atau seperti tali yang mengekang di sekitar dada. 

Hal ini terjadi karena otot jantung membutuhkan pasokan darah kaya oksigen yang stabil. Jika pasokan ini berkurang atau tersumbat, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan di dada. Jika ketidaknyamanan ini berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang lalu muncul kembali, segera cari pertolongan medis.

Merasa tidak Bisa Bernapas

Hal ini dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada. Anda mungkin merasa tidak dapat bernapas, atau mungkin merasa sangat lelah bahkan setelah melakukan sedikit aktivitas. Hal ini terjadi ketika jantung Anda tidak memompa secara efektif, sehingga sulit bernapas. 

Cobalah untuk mengidentifikasi apakah sesak napas terjadi secara tiba-tiba dan parah atau memburuk secara bertahap seiring waktu. Jika Anda merasa sangat lelah, terutama dengan rasa tidak nyaman di dada, jangan abaikan. Hubungi penyedia layanan kesehatan atau pergilah ke ruang gawat darurat.

Nyeri di Lengan dan Rahang

Ketidaknyamanan ini mungkin menjalar ke lengan (sering kali ke kiri), punggung, leher, rahang, atau perut. Mungkin terasa seperti nyeri, berat, atau tekanan. Lacak bagian mana Anda merasakan nyeri dan perhatikan apakah nyeri menyebar. 

Perhatikan pola yang tidak biasa, seperti nyeri yang dimulai di satu area dan berpindah ke area lain. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan di area ini, terutama jika disertai nyeri dada atau sesak napas, segera cari pertolongan medis.

Mual atau Pusing

Anda mungkin merasa mual atau pusing, yang terkadang dapat disalahartikan sebagai masalah lain seperti gangguan pencernaan atau flu biasa. Berkurangnya aliran darah ke jantung juga dapat memengaruhi sistem lain dalam tubuh Anda, yang menyebabkan masalah gastrointestinal atau pusing. 

Pantau apakah gejala-gejala ini disertai dengan tanda-tanda lain seperti nyeri dada atau sesak napas. Jika Anda merasa mual atau pusing, terutama jika mengalami gejala serangan jantung lainnya, jangan ragu untuk menghubungi tenaga medis profesional.

Keringat Berlebihan

Anda mungkin berkeringat banyak, meskipun tidak sedang beraktivitas. Keringat ini bisa dingin dan lembap, tidak seperti keringat normal akibat olahraga atau panas. Tubuh Anda mungkin bereaksi terhadap stres akibat serangan jantung dengan berkeringat berlebihan sebagai cara untuk mengatasi peningkatan stres pada sistem kardiovaskular Anda. 

Bandingkan keringat ini dengan apa yang biasanya Anda alami. Apakah ini tidak biasa bagi Anda? Jika keringat berlebihan ini terjadi bersamaan dengan gejala lain, penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Kelelahan Tiba-tiba

Anda mungkin merasa sangat lelah, lemah, atau lesu, meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Penurunan efisiensi jantung dapat mempersulit tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkannya, sehingga menyebabkan kelelahan yang luar biasa. 

Pantaulah perbandingan kelelahan ini dengan tingkat energi Anda yang biasa. Perhatikan apakah kelelahan itu datang tiba-tiba atau memburuk secara bertahap. Jika mengalami kelelahan yang tidak dapat dijelaskan bersama dengan gejala lain, anggaplah itu sebagai tanda serius dan carilah saran medis.

Perasaan yang Tidak Mengenakkan

Anda mungkin mengalami perasaan yang sangat kuat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Sensasi ini bisa sangat meresahkan dan intens. Perasaan ini dapat dikaitkan dengan respons stres tubuh selama serangan jantung, yang mungkin meliputi kecemasan atau rasa bahaya yang akan datang. 

Renungkan apakah perasaan ini baru atau disertai dengan gejala fisik seperti nyeri dada atau ketidaknyamanan. Jika perasaan ini disertai dengan gejala serangan jantung lainnya, sangat penting untuk mendapatkan bantuan medis darurat.

Apa yang Harus Anda Lakukan?

Kenali beberapa gejala-gejala yang dapat muncul dalam berbagai cara. Jika melihat gejala-gejala ini pada diri Anda atau orang lain, cobalah untuk tetap tenang. Kepanikan dapat memperburuk situasi dan mengaburkan penilaian.

Jangan menunggu untuk melihat apakah gejalanya membaik. Hubungi layanan darurat atau pergilah ke ruang gawat darurat terdekat. Waktu sangat penting dalam menangani serangan jantung.

Pahami faktor risiko pribadi Anda, seperti riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, atau diabetes. Pengetahuan ini dapat membantu membuat pilihan kesehatan yang proaktif.

Kunjungan rutin ke penyedia layanan kesehatan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatasi masalah potensial sebelum menjadi serius. Mengonsumsi makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, menghindari tembakau, dan mengelola stres merupakan kunci menjaga kesehatan jantung.