Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri kembali menyebut bahwa Provinsi Jawa Timur benar-benar membawa keberuntungan bagi dirinya, usai membawa Garuda Muda berjaya lagi di Piala AFF U-19 2024.
Skuad Garuda Muda mengukuhkan diri sebagai setelah mengalahkan Thailand 1-0 di partai puncak. Gol kemenangan Timnas U-19 dilesatkan oleh Jens Raven di babak pertama tepatnya di menit ke-18.
“Terbukti ya, saya sudah sampaikan ke Penjabat Gubernur itu, Pak Adhy Karyono Ya kalau memang Jawa Timur bersahabat banget sama saya,” kata Indra dalam jumpa pers usai laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (29/7/2024).
Indra menegaskan, selain Jawa Timur, ia juga memiliki daerah lain yang bertuah dan kerap membawa keberuntungan. Adalah Kamboja, tempat di mana Timnas Indonesia, terakhir kali menjuarai pesta olahraga Asian Games 2023.
Selain itu, Kamboja juga menjadi saksi magis Indra Sjafri saat membawa skuad Garuda Muda juara Piala AFF U-22 2019.”Kalau negara itu Kamboja yang bersahabat saya. Ada medali emas, ada juara AFF U-22,” ujarnya.
Meski sudah mengantongi sejumlah gelar di kejuaraan Asia Tenggara, Indra Sjafri menolak jika dirinya disebut sebagai pelatih spesialis Piala AFF.
Sebab, menurut dia, sejarah mencatat bahwa Timnas U-19 pernah tampil di Piala Asia U-19 2014. Selain itu, Timnas U-19 juga sukses mencapai babak perempat final Piala Asia U-19 2018.
“Tapi jangan dibilang saya spesialisasi AFF juga. 2014 sudah lolos Piala Asia, 2018 tembus delapan besar Asia. Dan saya diberi tugas yang kedua untuk bisa mengantarkan tim ini lolos kualifikasi Piala Asia Ya, Insya Allah lah. Ya, didoain aja dulu,” kata dia.
Pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku bersyukur dapat menghantarkan Garuda Muda kembali meraih kejayaan setelah 11 tahun puasa gelar Piala AFF U-19.
“Yang kedua tentu ini trofi dan medali untuk para pemain yang berusaha, bekerja keras, di mana tim ini dipersiapkan lebih kurang 7 bulan ya, dari mulai Januari. Dan seperti yang kami sampaikan di awal, targetnya bukan AFF, tetapi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025,” ujarnya.