Olimpiade Paris Kontroversi Lagi! Izinkan Petinju Transgender Melawan Wanita di Ring Tinju


Petinju wanita Italia Angela Carini memutuskan mundur dari pertandingan karena tak mau berhadapan dengan petinju laki-laki yang berkedok transgender asal Aljazair, Imane Khelif pada Olimpiade Paris 2024.

Carini ogah melanjutkan pertandingan setelah merasakan satu kali pukulan Khelif saat berlaga di ring tinju Olimpiade Paris.

Keputusan Prancis mengizinkan atlet transgender untuk bertarung membuat kontroversi Olimpiade Paris semakin panjang.

Seperti yang dilaporkan Dailymail, perselisihan meledak di Paris setelah terungkap bahwa Imane Khelif, dari Aljazair, dan Lin Yu-Ting, dari Taiwan, dikeluarkan dari turnamen tahun lalu di tengah pertanyaan mengenai jenis kelamin biologis mereka.

Namun pimpinan IOC menyatakan keduanya memenuhi kriteria kelayakan. Petinju 25 tahun tersebut viral di media sosial lantaran statusnya sebagai transgender yang tampil di kelas 66kg wanita dalam Olimpiade Paris.

Keperkasaan Khelif sebelumnya terekam dalam tayangan video saat ia menghadapi petinju Meksiko, Brianda Tamara. Dalam sebuah tayangan video, Tamara tampak kesulitan melayangkan pukulan ke Khelif. Sebaliknya, Khelif tak kesulitan untuk memasukkan pukulan telaknya ke wajah Tamara.