Bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tak bisa menutupi rasa senangnya usai DPP Partai Golkar dan Partai Gerindra bersepakat mengusungnya di Pilgub Jabar.
Eks bupati Purwakarta dua periode itu melempar senyum lebar ketika ditanya awak media terkait keputusan partai beringin. Tak lupa ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
“Saya ucapkan terima kasih ya pada jajaran pimpinan DPP Golkar yang dipimpin Pak Airlangga Hartarto yang diberikan (rekomendasi) kepada saya untuk memimpin Jawa Barat 2024-2029,” kata Dedi kepada wartawan di Bandung, dikutip di Jakarta, Minggu (4/8/2024).
Ia mengatakan dukungan dari Golkar tentu akan dibicarakan di internal Gerindra, serta dibahas juga dalam rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dedi enggan berandai-andai kapan pengumuman resmi pencalonannya, begitupun soal dengan siapa dia akan disandingkan dalam kontestasi.
“Kita sebagai kader nunggu kapan diumumkan dan kapan ditugaskan. Tapi kan, kalau tugas-tugas sosial sampai hari ini kita masih berjalan. Kader harus siap,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan pihaknya akan memberi dukungan bagi politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat (Jabar).
“Tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara Calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana,” kata Airlangga di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (2/8/2024).
Sekadar informasi, Dedi Mulyadi memulai karier politiknya di usia muda, ia bergabung dengan Partai Golkar. Kiprah politiknya mulai naik ketika ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 1999-2004 dari Partai Golkar. Setahun sebelum jabatannya sebagai anggota DPRD rampung, Dedi maju sebagai calon Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008. Kala itu, Dedi mendampingi Lily Hambali Hasan.
Golkar menorehkan sejarah kala itu mengantarkan kadernya yang masih 32 tahun menjadi Wakil Bupati Purwakarta. Usai menjabat Wakil Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kemudian maju sebagai calon Bupati Purwakarta dan terpilih sebagai Bupati Purwakarta untuk dua periode, dari 2008 hingga 2018.
Pada 2016, Dedi Mulyadi sempat didapuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jabar. Ia terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar secara aklamasi. Saat itu, calon lainnya adalah almarhum Irianto MS Syafiuddin alias Yance, mantan Bupati Indramayu.
Setelah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi kemudian maju sebagai calon wakil Gubernur Jabar pada Pilgub Jabar 2018. Ia mendampingi Deddy Mizwar. Namun saat itu gagal terpilih.
Setelah gagal di Pilgub Jabar, Dedi maju sebagai calon anggota DPR RI dari Golkar. Kali ini, ia terpilih menjadi anggota DPR RI. Dedi juga tak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar, ia ditarik ke pusat dan menjadi pengurus DPP Partai Golkar periode 2019-2024. Keputusan mengejutkan diambil Dedi Mulyadi pada tahun 2019, ia mendadak hengkang ke Partai Gerindra.