Ketua KPU Disomasi, Buntut Sebut Roy Suryo Tukang Fitnah

Pakar telematika Roy Suryo melayangkan somasi ke Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari lantaran merasa keberatan disebut tukang fitnah beberapa waktu lalu. Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini merasa telah diserang kehormatan dan dirugikan martabatnya. 

Demikian termaktub dalam  surat undangan dan somasi pertama terhadap Ketua KPU dari kuasa hukumnya yang berkantor di IDCC & Associates, yang diterima Inilah.com, Kamis (28/12/2023).

“Bahwa klien kami sangat berkeberatan dengan kata-kata dan atau tulisan saudara dihadapan publik melalui media massa elektronik dan memandang perlu untuk menindaklanjutinya,” tulis kuasa hukum Roy Suryo, Ristan BP Simbolon.

Ia meminta Hasyim untuk datang ke kantor hukum IDCC & Associates guna memberikan klarifikasi atas pernyataan tersebut. “Atau kami mempunyai alternatif melalui zoom meeting  pada Rabu 3 Januari 2024 dengan konfirmasi 1 (satu) hari sebelumnya guna mempersiapkan zoom meeting dimaksud,” jelas Ristan.

Jika nantinya Hasyim hadir melalui kuasa hukumnya, Ristan meminta adanya surat kuasa yang memberitahukan secara elektronik baik hadir secara offline maupun online terlebih dahulu.

“Bahwa kami berharap agar Surat Undangan dan Somasi ke-1 ini dipandang penting untuk ditanggapi, mengingat bahwa tidak menutup kemungkinan klien kami akan mengambil langkah-langkah hukum baik secara pidana maupun perdata dan atau mengajakun pengaduan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” tuturnya.

Dalam surat ini, Roy Suryo turut melampirkan artikel media massa yang memuat berita berisi “Roy Suryo memang tukang fitnah” yang disampaikan Hasyim Asy’ari. Hal ini disebut melanggar Pasal 27 Ayat (3) jo. pasal 45 Ayat (3) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, Pasal 311 KUHP serta Pasal 1365 KUHPerdata.

Pernyataan ini berawal ketika eks Politikus Partai Demokrat ini menuding KPU tidak adil lantaran hanya cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumung Raka, yang menggunakan tiga mikrofon sekaligus.

Dalam unggahan di akun X @KRMTRoySuryo1, Roy Suryo mengungkap ketidakadilan KPU RI terkait alat yang digunakan calon wakil presiden (cawapres) dalam acara debat cawapres, Jumat (22/12/2023) lalu.

Sementara, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa semua kandidat cawapres menggunakan alat yang sama ketika debat di JCC, Senayan, lalu.

“Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mic untuk antisipasi ada mic yang mati,” ujar Hasyim saat dikonfirmasi, Jakara, dikutip Minggu (24/12/2023).

Selain itu, Hasyim menyatakan bahwa postingan yang diunggah di akun X oleh akun @KRMTRoySuryo1 adalah bohong. “Saya sebagai penyelenggara juga tahu dan siap tanggung jawab. Debat (itu) spontan, enggak mungkin didikte, dengar bisikan atau baca contekan. Roy suryo memang tukang fitnah,” tandasnya.

Sumber: Inilah.com