7 Fakta Menarik Lianne Tan, Pebulu Tangkis Belgia yang Fasih Berbahasa Indonesia


Lianne Tan, pebulu tangkis tunggal putri Belgia, menarik perhatian dunia saat Olimpiade Paris 2024

Bukan hanya karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena kefasihannya berbahasa Indonesia saat berkomunikasi dengan pelatihnya. Siapa sangka, atlet berwajah bule ini ternyata memiliki darah Indonesia.

1. Keturunan Indonesia

Kedua orang tua Lianne Tan berasal dari Indonesia. Ayahnya, Henk Tan, adalah mantan atlet bulu tangkis Indonesia keturunan China yang bermigrasi ke Belgia. 

Sementara ibunya, Maria, juga memiliki darah Indonesia. Hal ini membuat Lianne Tan fasih berbahasa Indonesia, bahkan menggunakannya saat pertandingan.

2. Empat Kali Tampil di Olimpiade

Lianne Tan dari Belgia merayakan kemenangannya atas Thet Htar Thuzar dari Myanmar dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putri selama Olimpiade Tokyo 2020. (Foto:  Getty Images)
Lianne Tan dari Belgia merayakan kemenangannya atas Thet Htar Thuzar dari Myanmar dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putri selama Olimpiade Tokyo 2020. (Foto:  Getty Images)

Lianne Tan telah mencatatkan prestasi gemilang dengan berpartisipasi dalam empat Olimpiade: London 2012, Rio de Janeiro 2016, Tokyo 2020, dan Paris 2024. 

Meskipun belum meraih medali, konsistensinya membuktikan kualitasnya sebagai atlet bulu tangkis papan atas.

3. Viral di Olimpiade Paris 2024

Lianne Tan di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Getty Images)
Lianne Tan di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Getty Images)

Lianne Tan menjadi viral di media sosial saat Olimpiade Paris 2024. Video yang merekam interaksinya dengan pelatih menggunakan bahasa Indonesia mencuri perhatian warganet. 

Banyak yang tak menyangka atlet Belgia bisa berbahasa Indonesia dengan lancar.

4. Dilatih Mantan Atlet Indonesia

export202408011234516828.jpg
Lianne Tan Dilatih Mantan Atlet Indonesia. (Foto: Getty Images)

Pelatih Lianne Tan, Indra Bagus Ade Chandra, juga merupakan mantan atlet bulu tangkis Indonesia. Indra pernah mewakili Indonesia di kancah internasional sebelum akhirnya menjadi warga negara Italia. 

Kedekatan keduanya terlihat dari komunikasi intens mereka menggunakan bahasa Indonesia.

5. Peringkat Tertinggi ke-34 Dunia

Lianne Tan pernah mencapai peringkat tertinggi ke-34 dunia dalam ranking BWF. Prestasi ini menjadikannya salah satu tunggal putri terbaik Belgia. 

Meskipun belum meraih gelar juara di turnamen besar, Lianne Tan terus berjuang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

6. Memiliki Kakak Pebulu tangkis

Kakak Pebulu tangkis Lianne Tan. (Foto: @Belga)
Kakak Pebulu tangkis Lianne Tan. (Foto: @Belga)

Lianne Tan memiliki kakak laki-laki, Yuhan Tan, yang juga merupakan atlet bulutangkis profesional. Yuhan juga mewakili Belgia di berbagai turnamen internasional. 

Keduanya sering berlatih bersama dan saling mendukung dalam karier mereka.

7. Pernah Bermain di Liga bulu tangkis Indonesia

Pada tahun 2018, Lianne Tan pernah bermain di liga bulu tangkis Indonesia, Djarum Superliga Badminton. Ia bergabung dengan klub PB Djarum dan memberikan kontribusi positif bagi timnya. 

Pengalaman bermain di Indonesia tentu menambah kecintaannya terhadap tanah air leluhurnya.

Lianne Tan adalah bukti bahwa olahraga bisa menjadi jembatan penghubung budaya. Kefasihannya berbahasa Indonesia dan prestasinya di lapangan menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan Belgia. Kisah inspiratifnya tentu memotivasi banyak orang untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.