Kampanye di Kwitang, TPD Ganjar Cibir Anies Sindir Jokowi

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Prasetyo Edi Marsudi menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi), Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka, hingga Capres 01 Anies Baswedan.

Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya ketika safari politik bersama Warga 02, Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023) siang.

Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan bahwa presiden ke 7 itu merupakan sahabat lamanya. Akan tetapi telah berbeda pilihan.

“Hari ini kita berseberangan dengan pemerintah.  Saya adalah salah satu orang yang menjadi sahabat presiden. Tapi hari ini saya berbeda pilihan. Saya tetap Ganjar Pranowo,” ujar Pras kepada warga.

Lanjut dia, Jokowi-Ahok tidak bisa memenangkan Pilkada 2012 tanpa bantuan PDIP mengalahkan pertahana Fauzi Bowo.

“Tahun 2012 Pak Jokowi tidak punya apa-apa dengan Pak Ahok melawan Pak Fauzi Bowo. Kita bisa menang, saya salah satu ketua tim pemenang juga,” ucap Pras.

Kemudian, ia menyinggung Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon pemimpin yang tidak memiliki kapabilitas.

“Secara kepimpinan nasional ini namanya pemerintah tidak boleh coba-coba. Saya sadar masih kelas provinsi. Tidak celenak-celenuk saya, kalau saya sebagai dia. Saya akan menolak kalau saya sebagai dia, saya gak menyebutkan namanya ya (Gibran),” tuturnya.

Terakhir, ia menyindir eks Gubernur DKI Jakarta sebagai pandai mengelola kata tapi tidak dengan kota.

“Cuma sahabat saya aja mulut agak (nyinyir si Anies pake gerakan tangan mencibir kayak patok ayam).Kalau dia masih jadi gitu, mungkin Jakarta udah kelihatan metropolitan,” kata Pras.

Menurutnya, yang layak menjadi calon pemimpin negara selanjutnya adalah Ganjar-Mahfud karena rekam jejaknya tidak diragukan di pemerintahan.

“Pak Ganjar pernah menjadi anggota legislatif, tiga periode. Pernah menjadi gubernur, dua periode. Begitu juga Pak Mahfud, pernah di legislatif, pernah di yudikatif, pernah sebagai eksekutif. Ini semua perannya mereka, semua mengisi,” jelas dia.
 

Sumber: Inilah.com