Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris, Rajiah Sallsabillah Ingin Coba Lagi di LA 28


Atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah tak mampu menutupi perasaan sedih dan kecewa usai gagal menyumbang medali di Olimpiade 2024 Paris.

Rajiah harus mengubur mimpi meraih medali perunggu di nomor speed putri setelah takluk dari wakil Polandia, Aleksandra Kalucka.

Di partai perebutan tempat ketiga itu, Rajiah menyerah dengan hanya mencatatkan waktu 8.24 detik, akibat terpeleset di tengah-tengah pemanjatan. Sementara, Kalucka melesat dan membuat catatan waktu 6.53 detik.

“Sedih sebenarnya tapi karena saya sendiri masih ada babak selanjutnya jadi nahan untuk tetap fokus. Tapi saya berterima kasih sama diri sendiri sudah bisa ada di titik ini,” kata dia dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Rabu (7/8/2024).

Rajiah tetap mencoba bersyukur atas hasil yang ia raih di Olimpiade 2024 Paris. Meski bukan hasil yang diharapkan, Rajiah percaya bahwa ini adalah bagian dari rencana Allah.

Ia pun bertekad tampil lebih baik di gelaran Olimpiade berikutnya yang akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat 2028 mendatang.

“Kalau kecewa ya kecewa karena tadi ada kesempatan, tapi Allah belum kasih. Kalau ada kesempatan masih mau berjuang lagi di LA 28,” kata dia.

Rajiah sejatinya tampil oke di babak perempat final. Di babak tersebut ia sukses mengalahkan pemanjat asal Amerika Serikat, Emma Hunt dengan catatan waktu 6,54 detik. Perolehan tersebut sekaligus menjadi catatan waktu terbaik yang pernah dicatatkan atlet asal Banten.

Dalam duel perempat final, Emma Hunt sempat terpeleset, sehingga membuat Sallsabillah meluncur dengan tenang.

Perjuangan Sallsabillah berlanjut ke semifinal menghadapi Lijuan Deng. Namun, sayang catatan waktunya lebih lambat dari wakil China tersebut. Sallsabilla mencatatkan waktu 6,41 detik dan Deng 6,38 detik.