Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi santai klaim kubu calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang dianggap unggul dalam debat ketiga capres. Hal ini disampaikan dalam masa kampanye yang sedang berlangsung.
“Politik, kampanye itu saatnya klaim, jadi boleh semua ngeklaim,” kata Ganjar kepada awak media di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).
Ganjar menjelaskan meski banyak pihak mengklaim keberhasilan tapi kenyataannya masyarakat masih menghadapi masalah. Termasuk, masalah pertahanan dan keamanan.
“Saya kira seluruh klaim yang akan diberikan oleh masing-masing calon, sah-sah adanya,” jelasnya.
Namun, Ganjar mengatakan semua klaim itu harus dibuktikan lagi karena dunia saat ini sudah mengalami banyak perubahan. Untuk itu dia meminta masyarakat untuk lebih lebih teliti kembali dengan klaim-klaim keberhasilan tersebut.
“Dan masing-masing angkatan rasa-rasanya perlu mendapat perhatian, dan tentu saja anda tunggu debatnya nanti,” ujarnya.
Sebagai informasi, debat capres-cawapres akan digelar sebanyak lima kali dalam masa kampanye pemilu. Sejauh ini, KPU telah menggelar debat pertama untuk capres pada Selasa (12/12/2023). Kemudian, debat kedua untuk para cawapres yang berlangsung, Jumat (2312/2023). Debat ketiga rencananya digelar Minggu (7/1/2023). Sedangkan debat keempat pada 14 Januari 2024 dan debat kelima 4 Februari 2024.
Adapun tema debat capres-cawapres yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai berikut:
Debat Pertama: Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan korupsi, Penguatan demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga (porsi capres).
Debat Kedua: Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan Perkotaan (porsi cawapres).
Debat Ketiga: Pertahanan , Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik (porsi capres).
Debat Keempat: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa (porsi cawapres).
Debat Kelima: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi (porsi capres).
Leave a Reply
Lihat Komentar