Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara atas hasil survei Centre for Strategi and International Studies (CSIS) yang menempatkan dirinya dan pasangannya calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar di urutan kedua. Dia mengaku semakin optimis menyuarakan pesan perubahan ke tengah masyarakat.
“Memang menggagas perubahan itu menantang, karena harus menjelaskan terus menerus apa itu perubahan, makin hari masyarakat kan merasakan sendiri,” kata Anies di Rumah Adat Osing, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
Dari awal, kata Anies menjelaskan, dirinya tak khawatir dengan hasil survei selama ini yang selalu menempatkan dirinya dan Muhaimin di urutan ketiga. Menurut Anies, hal itu tak memengaruhi langkah pihaknya untuk membawa pesan perubahan.
“Saya selalu bilang, kita pokoknya sampaikan pesan terus menerus yakin nanti pesan perubahan itu makin hari makin banyak yang mengikut, kami optimis dan Insya Allah ke depan bisa makin baik lagi,” kat Anies menegaskan.
Sebelumnya, Centre for Strategi and International Studies (CSIS) mengeluarkan hasil survei capres-cawapres terbaru. Survei yang dilakukan pada Desember 2023 ini menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sebesar 43,7 persen. Sementara, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan kedua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD urutan ketiga.
“Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen. Kami juga menemukan bahwa masih ada 6,4 persen responden yang saat survei dilakukan tidak mau mengungkapkan pilihannya atau dia belum menentukan pilihan,” kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam pemaparan hasil survei CSIS bertajuk ‘Peta Pilpres Terkini Pasca Debat Capres’ di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Leave a Reply
Lihat Komentar